Berita Situbondo
PMII Resah Situbondo Dikepung Puluhan Tambang Ilegal, Desak Polisi Bertindak Tegas
Dalam aksi ini, Lukman mengaku puas karena telah mendapat tanda tangan kapolres dalam memberantas tambang ilegal itu
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Sekitar 100 mahasiswa dari pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Situbondo menggelar unjuk rasa ke Polres Situbondo, Kamis (20/6/2024). Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini memprotes banyaknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Situbondo.
Para mahasiswa ini berangkat dari markasnya di Jalan Plaosa dengan berjalan kaki sembari membawa tiruan keranda mayat menuju ke Polres Situbondo. Namun di tengah perjalanan, pihak polisi telah menutup jalan menuju polres dengan kawat berduri.
Sehingga para mahasiswa berusaha membuka paksa pagar kawat yang melintang menutupi akses jalan tersebut. Situasi sempat memanas, namun pelahan mereda setelah Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto bersama para kasat menemui para mahasiswa.
Setelah itu pagar kawat berduri dibuka agar para mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya di depan Polres Situbondo. Di depan polres, para mahasiswa menggelar tahlil di depan keranda yang dibawanya dalam aksi tersebut.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk komitmen para mahasiswa meminta kapolres menandatangi tuntutan mereka dalam memberantas mafia tanah dan tambang ilegal itu.
Ketua PC PMII Situbondo, Lukman Nur Hakim mengatakan, pihaknya menemukan ada beberapa data tambang di Situbondo tetapi tidak sesuai regulasi, namun kepolisian terkesan membiarkan.
Alumni Universitas Ibrahimy ini mengungkapkan, ada sebanyak 64 tambang legal di Situbondo. "Tetapi ada 13 tambang legal yang bermasalah dengan prosedur tetapi dibiarkan," kata Lukman.
Untuk itu, PMII berharap agar aparat penegak hukum (APH) menindak tegas para mafia tambang sampai tuntas. "Dan kami akan mengawal itu," ucapnya.
Dengan komitmen yang dibangun, lanjutnya, maka pihak kepolisian berjanji dan bersepakat untuk memberantas dan menindak tegas tambang ilegal tersebut. "Kalau tidak sesuai komitmen, kami pastikan akan turun dan berdemo kembali," tegasnya.
Dalam aksi ini, Lukman mengaku puas karena telah mendapat tanda tangan kapolres dalam memberantas tambang ilegal itu.
Sementara Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan para mahasiswa, di antaranya terkait tuntutan agraria dan tambang ilegal. "Mereka minta tambang yang pengoperasianya tidak sesuai aturan, agar ditindak tegas," kata kapolres.
Menurutnya, pihaknya selalu membuka diri, sebab jika ada laporan terkait hal tersebut. Pihaknya akan mengajak instansi yang lain untuk memeriksa ke lapangan, misalnya inspektorat tambang dan pertanahan serta dinas lainnya.
"Kita perlu bersama-sama mengecek aktivitas tambang yang dimaksud ilegal itu. Jika terkait pidana akan kita teruskan sesuai dengan tupoksi masing masing," kata perwira berpangkat dua melati dipundaknya.
Terkait penghadangan pada aksi mahasiswa, ia menegaskan sudah sesuai dengan SOP kepolisian dalam pengaman mako. "Apa yang kita lakukan itu sudah sesuai SOP," pungkasnya. *****
tambang ilegal di Jatim
PMII Situbondo demo menolak tambang ilegal
Polres Situbondo dituding biarkan tambang ilegal
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rachmanto
| Geram Jalan Desa Dibiarkan Rusak 10 Tahun, Tokoh Masyarakat Mengadu ke DPRD Situbondo |
|
|---|
| Kualitas Padi Variets BK Tidak Bagus, DPRD Situbondo Minta Anggaran Pembibitan Rp 1,2 Miliar Dihapus |
|
|---|
| Segarnya Air Sumur Bor Bantuan Kodim 0823 Situbondo, Petani Bisa Tanam Sayur Penuhi Makanan Bergizi |
|
|---|
| KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Pantura Situbondo, Dua Pengendara Motor Luka Luka |
|
|---|
| Hujan Deras dan Angin Kencang, Dapur Rumah Warga Desa Juglangan Situbondo Ini Ambruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.