Berita Viral
Pantesan Bocah SD di Bangkalan Bisa Kurban Kambing, Nabung Rp 5 Ribu Sehari: Senang dan Mengharukan
Pantas saja bocah SD di Bangkalan, Jawa Timur, mampu kurban kambing dari uangnya sendiri. Rutin nabung Rp 5 ribu sehari.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Pantas saja bocah SD di Bangkalan, Jawa Timur, mampu kurban kambing dari uangnya sendiri.
Ternyata ia sudah nabung sebesar Rp 5 ribu sehari.
Bocah SD tersebut bernama Mirza Ukail Arfia.
Mirza berasal dari Dusun Manggisan, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Saat Idul Adha 2024 ini, Mirza mampu berkurban seekor kambing.
Baca juga: Rezeki Nomplok, Suparno 15 Tahun Jadi JULEHA, Sehari Bisa 4 Kali Tempat Pemotongan Hewan Kurban
Kambing yang ia kurbankan dibeli dari hasil tabungan pribadinya.
Ia menabung dengan cara menyisihkan uang saku sekolah dan madrasahnya.
Mirza pun bercerita mengapa dirinya tertarik untuk berkurban.
Setahun yang lalu, Mirza ikut ayahnya salat Idul Adha di kampungnya.
Ketika di masjid, ada banyak hewan kurban diikat di halaman masjid untuk disembelih.
Bahkan ia ikut menyaksikan proses pemotongan hewan kurban.
"Senang sekali melihat banyak orang bawa kambing ke masjid untuk kurban.
Ada kambing yang dikalungi dengan angka-angka dan namanya," ujar Mirza, Selasa (18/6/2024), dilansir dari Kompas.com
Sejak saat itu, Mirza pun bertekad untuk berkurban di tahun berikutnya.
Baca juga: Pantesan Kecil-kecil Punya Uang Rp 30 Juta, Bocah PAUD Nabung Rp 100 Ribu Sehari, Kini Terima Tunai
Keinginannya tersebut juga ia sampaikan kepada kedua orang tuanya, Abdurrahme dan Sufiati.
Mirza pun setiap harinya menabung Rp 5.000 hasil menyisihkan uang jajan.
"Saya disuruh nabung sama ayah dan ibu kalau mau ikut berkurban.
Setiap hari saya sisihkan uang jajan SD dan madrasah Rp 5.000 untuk tabungan kurban," terang Mirza.
Ia juga menjadi irit untuk membeli jajan.
Saat diberi uang oleh kakek dan neneknya, serta paman dan bibinya saat bersilaturahmi, uang itu pun langsung masuk celengan.
Keinginan Mirza untuk berkurban semakin kuat karena bocah ini sering nonton video hewan-hewan kurban dan peristiwa penyembeliannya.
"Di YouTube saya lihat ada kambing dan sapi yang nangis sebelum disembelih. Ada yang sudah disembelih masih lari-lari. Pokoknya senang dan mengharukan," katanya.

Ayah Mirza, Abdurrahem mengatakan, anaknya mencari sendiri ke pasar hewan untuk jenis dan ukuran kambing yang akan dikurbankan.
Uangnya sebenarnya tidak cukup, tapi ditambah agar Mirza tidak putus asa.
"Hasil tabungannya Rp2,5 juta. Namun saya sendiri yang nambahi, karena harga kambingnya Rp 3 juta," kata Abdurrahem.
Bahkan sehari sebelum kambing kurban diserahkan ke panitia, Mirza masih menyempatkan waktu untuk memandikan kambingnya.
"Pakannya cari sendiri, bahkan dimandikan sehari sebelum disembelih agar kambingnya bersih dan tidak bau," ungkap Abdurrahem.
Tahun depan, Mirza masih punya keinginan untuk berkurban lagi.
Bukan kambing lagi, ia ingin berkurban sapi.
"Sekarang sudah mulai nabung lagi agar tahun depan bisa berkurban sapi katanya. Semoga keinginannya dikabulkan Allah," pungkas Abdurrahem.
Sebelumnya, Video seorang anak PAUD memiliki tabungan dengan jumlah mencapai puluhan juta rupiah jadi perbincangan.
Unggahan tersebut awalnya dibagikan oleh pemilik akun TikTok @ersaernasari.
Baca juga: Perjuangan Tukang Siomay Nabung Rp 700 Juta, Kini Bisa Bangun Rumah Mewah, Didesain Sendiri
Tampak dalam unggahan tersebut, pemilik akun yang diduga seorang guru di salah satu PAUD memperlihatkan murid yang sedang memegang buku tabungannya.
Lalu ia membuka buku tabungan tersebut.
Kemudian terlihat nominal hasil tabungannya selama di TK.
Terlihat bocah PAUD tersebut menabung dengan nominal Rp100.000 hampir setiap hari.
Terlihat, terakhir ia menabung pada tanggal 31 Mei 2024, dengan nominal Rp100.000.
Jumlah tabungannya itu pun menjadi genap Rp30 juta.

"Tabungan anak PAUD," tulis caption dalam keterangan unggahannya.
Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp100 ribu dalam jumlah yang banyak.
Tampak wajah bocah PAUD tersebut bahagia saat menerima uang tunai dari tabungannya tersebut.
Dalam keterangan, sang guru kemudian menjelaskan bahwa tabungan bocah tersebut disimpan oleh guru.
Uang yang ditabung siswanya tersebut berasal dari orang tua murid yang kemudian diberikan kepada anaknya untuk ditabung dan dicatat di buku.
Tak pelak unggahan ini dibanjiri komentar netizen.
"Kalah sama bocil," komentar @Ilyaas.
"Ini bukan anak PAUD yang nabung, tapi mak nya," tulis @nendennovitasari.
"Harusnya nabung anak sekolah itu uang sisa jajan biar bisa mandiri, kalo segitu yang nabung ortunya, bukan anaknya," tulis @shiro.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.