Berita Viral
Perjuangan Kakak Beradik Anak Guru Honorer Masuk ITB, Berkali-kali Gagal, Kini Kariernya Mentereng
Kisah perjuangan kakak beradik anak guru honorer memang cukup menginspirasi. Berkali-kali gagal masuk ITB, kini jadi orang sukses.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Kini, ia bekerja di Kementerian Perdagangan.
Dalam unggahan itu pun terlihat tangkapan layar yang menunjukkan akun Linkedin Yaumil Ichsan.
Tertulis posisinya sebagai Directorate General of Consumer Protection and Trade Compliance at Ministry of Trade of The Republic of Indonesia.
Kemudian adik Ichsan, Fajar kini bekerja di oil service company.
Terlihat momen keluarga Ichsan saat ada di Mekah.
Lebih lanjut, Imam Santoso pun mengambil pesan di balik kisah kakak beradik ini.
Ia mengatakan jangan takut untuk bermimpiki tinggi, gagal SNBT bukan berarti gagal masa depan.
Momen unggahan Imam Santoso pun tepat dengan baru diumumkannya UTBK SNBT 2024.
Di media sosial, banyak cerita peserta yang tidak lolos di kampus impiannya.
"Buat adik-adik yg kemarin gagal SNBT ini ada kisah dua adik kakak yang pernah gagal SNBT tapi gak menyerah. Setelah berjuang habis-habisan, mereka akhirnya tembus kampus impian mereka yaitu ITB dan jadi mahasiswa di sana. Sudah wisuda dan sukses berkarir. Jangan takut bermimpi tinggi karena banyak beasiswa menanti," tulis Imam Santoso dalam keterangan unggahannya.
Unggahan Imam Santoso pun menuai beragam komentar dari warganet.
Di kisah lain, Perjuangan Melly Puspita untuk bisa menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB), sungguh luar biasa.
Melly Puspita yang lahir dari keluarga sederhana harus membantu mencari uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, anak bungsu dari dua bersaudara itu sempat membuka catering kecil-kecilan hingga menjadi guru les privat murid SD-SMA.
Semua dilakukan Melly ketika pandemi Covid-19 melanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.