Berita Gresik

Kurangi Volume Sampah di Pulau Bawean, DLH Gresik Sosialisasikan Pembuatan TPST

sosialisasi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Desa Kepuhteluk dan Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Kegiatan sosialisasi TPST di Pulau Bawean oleh tim DLH Kabupaten Gresik, Minggu (16/6/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik terus berusaha mengurangi sampah di Pulau Bawean. Hal itu dilakukan dengan sosialisasi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Desa Kepuhteluk dan Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak.

Sosialisasi dilakukan bersama Pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan PKK, Karang Taruna serta Badan Pemasyarakatan Desa (BPD) di Balai Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak.

Perwakilan Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Persampahan Bidang Pengelolaan Kebersihan, Umaya mengatakan, sosialisasi pembentukan TPST di Pulau Bawean terus dilakukan untuk mengurangi dan mencegah penumpukan sampah plastic.

“Dari pengelolaan sampah secara terpadu diharapkan bisa mengurangi dan mencegah penumpukan sampah. Dan bisa digunakan bahan baku lainnya. Misalnya menjadi paving dari sampah plastik,” kata Umaya, Minggu (16/6/2024).

Umaya menambahkan, sosialisasi TPST di Pulau Bawean merupakan perhatian Pemkab Gresik sesuai nawa karsa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Ini untuk mendukung Program Bupati Gresik Gus Yani dalam nawa karsa Gresik lestari,” kata Umaya.

Menurut Umaya, sebelumnya Pemkab Gresik telah meresmikan sebuah TPST di Pulau Bawean di Desa Diponggo, Kecamatan Tambak. “Di Desa Kepuhteluk ini masih sosialisasi, semoga lancar dan segera terealisasi,” katanya. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved