Berita Bangkalan
Sebelum Tewas Tergantung, Pria di Bangkalan Ini Disebut Bertengkar dengan Isteri Melalui Ponsel
Dugaan bahwa kondisi psikologis korban tertekan dibenarkan Kanit Pidek Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Teguh Meiras Suci
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – AB (35) pria warga Kampung/Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumahnya, Sabtu (15/6/2024).
Jasad AB ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, dengan tubuh sudah membujur kaku dengan seutas tampar menjerat lehernya.
Keterangan yang dihimpun dari masyarakat setempat, AB memiliki dua anak dari mantan isteri pertama dan menikah lagi saat merantau di Jakarta.
Namun belakangan, biduk rumah tangga bersama isteri baru yang dinikahi AB di Jakarta, kandas. Dari pernikahan keduanya, AB tidak dikarunia anak.
Di rumah yang menjadi TKP bunuh diri, AB tinggal seorang diri, setelah salah seorang anggota keluarga meninggal 100 hari yang lalu.
Dugaan bahwa kondisi psikologis AB tertekan dibenarkan Kanit Pidek Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Teguh Meiras Suci saat ditemui usai dari lokasi kejadian.
“Pagi sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, bertengkar dengan isterinya melalui handphone (Hape) milik tetangga. Kemudian pada pukul 10.00 WIB, yang bersangkutan ditemukan gantung diri. Dugaan sementara depresi, karena ada keluarganya yang baru 100 hari meninggal, jadi dia tinggal sendirian dan jarang bergaul,” ungkap Teguh.
Tubuh AB ditemukan oleh temannya, Rofik saat hendak bertamu ke rumah AB.
Setiba di rumah AB, Rofik beberapa kali memanggil dari teras rumah namun tidak ada jawaban dari AB.
Baca juga: Pria di Bangkalan Ditemukan Tewas Tergantung di Kusen Rumah: Berpisah dengan Isteri Kedua

Rofik kaget ketika melihat sepasang kaki dalam posisi menggantung.
Kini, pihak kepolisian membentangkan police line di pekarangan rumah AB, untuk melaksanakan serangkaian penyelidikan hingga olah tempat kejadian perkara oleh personel Inafis Satreskrim Polres Bangkalan.
“Hasil pemeriksaan medis pada korban, untuk tanda-tanda lain seperti kekerasan tidak ada, hanya bekas tali di leher yang dibuat menggantung, murni bunuh diri,” pungkas Teguh.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
pria di Bangkalan tewas tergantung
pria gantung diri di Bangkalan
gantung diri
Kelurahan Kemayoran
Bangkalan
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.