Berita Gresik
Hingga Hari Ini, 7 Warga Gresik yang Tertimpa Rumah Kontainer di Selat Madura Belum Ditemukan
Wilayah pencarian 7 warga Gresik yang tenggelam akibat tertimpa rumah kontainer di Selat Madura, diperluas, Jumat (14/6/2024).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Wilayah pencarian 7 warga Gresik yang tenggelam akibat tertimpa rumah kontainer di Selat Madura, tepatnya di area Klampis, diperluas.
Satpolairud Polres Gresik mengerahkan enam personel dan kapal patroli mencari keberadaan para korban dengan melakukan penyisiran di area lokasi kecelakaan laut.
"Untuk hari ini nihil, titik pencarian di lokasi Klampis, melebar sedikit sekitar 2 mil," ucap Kasatpolairud Polres Gresik AKP Winardi, Jumat (14/6/2024).
Tim Satpolairud Polres Gresik bergabung bersama Kapal Negara yang dikerahkan Basarnas dan pihak lainnya.
"Nanti, jika ada perkembangan, akan kami kabari lebih lanjut," ucapnya lagi.
Sebelumnya, BASARNAS Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi untuk mencari 7 orang yang mengalami kecelakaan di perairan laut di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan informasi dari Satpolairud Gresik, kejadian yang dialami para korban ini berawal saat dua perahu dengan 16 orang penumpang sedang berada di bawah rumah kontainer yang menggantung di area PHE WMO pada Selasa (11/6/2024), sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka sedang berlindung dari cuaca buruk pada saat itu.
Diduga karena angin kencang, tiba-tiba rumah kontainer yang menggantung tersebut jatuh dan menimpa kedua perahu di bawahnya.
Akibat kejadian ini, 16 orang penumpang perahu ini terjatuh ke laut. Sebanyak 8 orang korban ditemukan dalam kondisi selamat, 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Rizianto alias Safaq dan 7 orang lainnya dalam proses pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, delapan korban selamat ini ada yang dievakuasi oleh nelayan-nelayan sekitar, dan ada juga yang menyelamatkan diri dengan berenang hingga mencapai pantai.
Tiga dari delapan korban selamat, atas nama Zaini, Khotib dan Fatah dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
Lima korban selamat lainnya bernama Husni, Boyen (45), Budi (32), Hasan (63) dan Nok, sudah dibawa pulang kembali ke rumahnya.
Sementara itu, tujuh orang korban dalam pencarian itu, identitasnya diketahui atas nama Aris asal Desa Blandongan Kabupaten Gresik.
Kemudian enam orang asal Desa Kroman, Kabupaten Gresik, Abdul Gofar alias Gopek, Moulyono, Wawan, Haris, Lutfi dan Oji.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN SAR 249 Permadi dengan 12 orang ABK untuk membantu upaya pencarian 7 orang korban yang belum ditemukan.
rumah kontainer timpa perahu nelayan Gresik
perahu nelayan Gresik tenggelam
Selat Madura
Satpolairud Polres Gresik
Gresik
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.