Berita Surabaya

Anggaran Pembangunan Tunnel Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya Rp 31 Miliar, 4 Bulan Ditarget Selesai

Pengerjaan terowongan pejalan kaki dari Terminal Intermoda Joyoboyo menuju Kebun Binatang Surabaya, dimulai pada Sabtu (15/6/2024) besok

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Pengumuman penutupan jalan guna pelaksanaan proyek pembangunan terowongan pejalan kaki (tunnel) dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat (14/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulai pengerjaan terowongan pejalan kaki (tunnel) dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dimulai Sabtu (15/6/2024) besok, proses pengerjaan berlangsung hingga Oktober mendatang.

Sebenarnya, proyek tersebut sudah ditargetkan mulai dikerjakan pada 2023. Namun, saat itu proyek tersebut gagal menemui pelaksana dalam tahap lelang.

"Kemarin sudah lelang, tidak ada yang menang. Karena mungkin harganya, waktu itu naik-naiknya harga, jadi orang mau menawar takut rugi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Eri) dikonfirmasi di Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu.

Bagian dari penataan Kebun Binatang Surabaya (KBS itu), total proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 31 miliar.

"Kami melakukan penataan parkir di area KBS dengan menghubungkan KBS dengan TJ/tunnel,” kata Wali Kota Cak Eri.

Melalui terowongan tersebut, Cak Eri ingin memberikan dampak ke beberapa sektor sekaligus. Selain memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, juga menghilangkan potensi parkir liar di sekitar KBS yang seringkali menimbulkan kemacetan hingga tarif yang memberatkan pemilik kendaraan.

Lahan parkir dalam KBS yang biasanya tak mampu menampung kendaraan, biasanya membuat pengunjung memilih parkir liar. Padahal, Pemkot Surabaya sebenarnya telah menyiapkan lahan parkir di TIJ.

Selain itu, dengan membuka akses masyarakat ke TIJ, juga akan memberikan dampak lainnya.

Baca juga: Pembangunan Tunnel Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya Dimulai, Penutupan Jalan Hingga Oktober 2024

Sebab, TIJ yang lokasinya berada di seberang sisi selatan KBS juga memiliki beberapa fasilitas. Di antaranya, Sentra Pelayanan Publik hingga Taman Lalu Lintas.

Tunnel tersebut, juga nantinya akan menyediakan stan tempat pedagang menjual berbagai produk UMKM. Sistemnya, para wisatawan akan memarkirkan kendaraan di parkir di Joyoboyo, setelah itu wisatawan harus melewati UMKM yang di yang berada di dalam gedung itu.

“Akhirnya UMKM yang bekerja warga Surabaya semua, ekonominya bergerak dahsyat. Kalau kekuatan ini dilakukan secara bersama-sama, bisa menjadi lebih modern,” tutur Cak Eri.

Dinas Perhubungan Surabaya sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pembuatan proyek tersebut, memastikan bahwa terowongan tersebut tak akan mengurangi kualitas jalan.

"Saat proyek ini selesai, jalan akan difungsikan kembali seperti semula. Tidak ada yang berubah, sebab pembangunan berada di bawah tanah," kata Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal, Ali Mustofa di Pemkot Surabaya, Jumat (14/6/2024).

Proyek terowongan tersebut, akan melintas di Jalan Joyoboyo hingga menyentuh Jalan Bumiarjo, pintu gerbang KBS sisi selatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved