Berita Surabaya
Pembangunan Tunnel Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya Dimulai, Penutupan Jalan Hingga Oktober 2024
Pemerintah Kota Surabaya memulai proyek pengerjaan tunnel dari Terminal Intermoda Joyoboyo menuju Kebun Binatang Surabaya
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulai proyek pengerjaan terowongan pejalan kaki (tunnel) dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Sebagai dampaknya, ada sejumlah pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan pengerjaan proyek.
Dimulai pada Sabtu (15/11/2024), proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada Jumat (11/10/2024). Selama kurun waktu tersebut, Jalan Joyoboyo akan ditutup.
"Ada sejumlah rekayasa lalu lintas sebagai dampak pengerjaan proyek ini," kata Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub Surabaya) Ali Mustofa di Pemkot Surabaya, Jumat (14/6/2024).
Proyek terowongan tersebut, akan melintas di Jalan Joyoboyo hingga menyentuh Jalan Bumiarjo, pintu gerbang KBS sisi selatan.
Melintang sepanjang 160 meter, terowongan tersebut akan memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung KBS, khususnya bagi mereka yang memarkirkan kendaraannya di TIJ.
Berbetuk L, terowongan TIJ-KBS tersebut memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur, dan 80 meter setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS.
Lebar terowongan dua arah tersebut sekitar 4 meter dengan tinggi 3,25 meter dengan dilengkapi akses disabilitas serta galeri produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pada rekayasa lalu lintas tersebut, pengendara akan dialihkan ke sejumlah ruas jalan lain.
Baca juga: Anggaran Pembangunan Tunnel Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya Rp 31 Miliar, 4 Bulan Ditarget Selesai
"Jalan Joyoboyo akan ditutup," ujar Ali.
Arus kendaraan yang datang dari arah Gunungsari, dapat memilih sejumlah alternatif lain. Di antaranya, Jalan Joyoboyo sisi selatan hingga melintas ke depan Dishub Surabaya dan Polsek Wonokromo.
Selain itu, dapat pula memiliki ruas jalan lain seperti Jalan Hayam Wuruk hingga Jalan Gajah Mada (mengarah ke Kodam V Brawijaya).
"Sejumlah jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda 2, roda 4, dan truk maksimal 2 sumbu. Untuk truk di atas 2 sumbu, bisa memilih jalur alternatif lain," tutur Ali.
Ia juga menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya berupaya menyelesaikan proyek lebih cepat dari target. Sehingga, rekayasa lalu lintas bisa seperti semula.
"Kami memulai (proyek pembangunan) dari tengah, kemudian mengarah ke utara dan barat. Harapannya, bisa selesai lebih cepat. Kalau bisa cepat, tidak 4 bulan, 3 bulan pun bisa selesai. Kami berharap pihak pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan lebih cepat," ucapnya.
Selama pengerjaan, TIJ juga tetap bisa diakses kendaraan. Mereka yang ingin menggunakan kendaraan umum seperti Suroboyo Bus maupun memarkirkan kendaraannya di TIJ dapat tetap masuk seperti biasa.
Setelah proyek tersebut selesai, pengunjung KBS bisa memarkirkan kendaraan dengan nyaman di TIJ. Melalui akses terowongan tersebut, pengunjung dari TIJ bisa dengan nyaman menjangkau KBS.
Hal ini penting, sebab kapasitas parkir di KBS seringkali tak mampu menampung kendaraan, khususnya saat musim liburan.
"Volume kendaraan di ruas jalan ini cukup banyak. Sehingga , apabila menyeberang akan cukup berbahaya. Sehingga, dengan terowongan ini masyarakat bisa semakin safe. Pemkot ingin memastikan aspek keselamatan dari pengunjung," ungkap Ali.
Pihak kepolisian akan ikut menerjunkan petugas dalam mengatur arus lalu lintas. Tiap harinya, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Joyoboyo mencapai 17 ribu kendaraan.
Pada jam sibuk, potensi kemacetan bisa terjadi di titik pertemuan antara kendaraan yang berasal dari arah Gunungsari maupun jalan Ahmad Yani.
"Kami menyiagakan sekitar 10 petugas. Terutama di titik potensi kemacetan," kata Kasubnit Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalulintas Audit Inspeksi (Jemen Opsrek) Satlantas Polrestabes Surabaya, Abdul Rouf.
Ia memprediksi, titik kemacetan juga terjadi di sekitar SPBU di Joyoboyo hingga Jalan Gajah Mada. Juga, di sekitar sekolah Santa Yosef.
"Kami sudah perbaiki radius tikungnya dengan harapan flow pergerakan bagus. SUV/MPV bisa tetap belok tanpa perlu mengantre," Abdul mengungkapkan.
Ikuti Update Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
pembangunan tunnel Joyoboyo-KBS
Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Ali Mustofa
Surabaya
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.