Citizen Reporter

Lestarikan Budaya, Mahasiswa Komunikasi Fisip Ubhara Surabaya Buat Pagelaran Ludruk Pemuda Menyala

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fisip, Ubhara membuat pagelaran ludruk Pemuda Menyala yang menampilkan cerita Sampek Engtay.

Editor: Musahadah
istimewa
Pagelaran ludruk Pemuda Menyala yang diinisiasi mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fisip, Ubhara bersama Ludruk Warna Budaya Pagesangan, Surabaya. 

“Saya hanya mengarahkan saja sebagai dosen pembina mata kuliah ini. Para mahasiswa sendiri yang berinisiatif  untuk membuat pagelaran ludruk.” ujar Ariyan.

Menurutnya, para mahasiswa patut diacungi jempol karena memiliki inisiatif untuk melestarikan budaya Indonesia di era gempuran budaya internasional yang marak saat ini. 

Bambang Sugeng, Ketua Ludruk Warna Budaya Pagesangan menyambut antusias mahasiswa yang ingin belajar ludruk.

 “Kami selalu terbuka dengan ajakan kalangan muda untuk membuat event atau sekedar dibuatkan podcast. Kami hanya melihat niat untuk melestarikan budaya.” ujar Bambang.

Menurut Bambang, ludruk Warna Budaya ini memang terdiri dari berbagai macam usia, ras, suku, dan golongan, sehingga tidak memandang perbedaan dan hanya mengajarkan ludruk untuk menjaga kelestariannya.

Dengan inisiasi mahasiswa Ubhara Surabaya melestarikan ludruk ini diharapkan dapat menginspirasi kalangan muda lainnya. 

Penulis:

Annisya Aprilia Noor

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved