Implementasi Gaya Komunikasi Gen Z, Mahasiswa Ubhara Hadirkan Stand up Comedy 'Roasting Cak Trubus'

SURYA.CO.ID I SIDOARJO -  Suasana penuh tawa dan kehangatan tercipta di acara Stand up Comedy bertajuk “Roasting Cak Trubus” yang digelar di Kedai Semoga Makmur, Jl. Kav DPR IV No 9 Pagerwojo, Sidoarjo, Minggu (18/05/2025) malam. 

Ratusan penonton dari berbagai kalangan tampak memadati lokasi, menyaksikan penampilan empat komika asal Sidoarjo Harist, Diki, Dinosawur dan Akbar.

Acara yang dipandu host kocak Renaldi dan Nasxrul, semakin meriah saat hadir Cak Trubus, komika sekaligus pegiat kuliner ekstrem di Sidoarjo, yang menjadi bahan roasting dibalut humor menarik. 

Acara semakin meriah saat Nasxrul menyentil rica-rica khas Cak Trubus yang viral di media sosial. 

“Guwendeng gak masuk akal ketemu Cak Trubus mbelani libur gawe ketemu penonton kabeh. Hayo sopo tau nyoba menu best seller rica-rica labubu dan rica-rica bulus?” serunya. 

Tak lama, Cak Trubus hadir di tengah penonton membawa hewan biawak alias nyambek salah satu menu yang ia jual. 

“Haram yang berbentuk makanan banyak orang ribut tapi haram berbentuk uang diam semua, positif ekhem” ucapnya dengan nada khas yang berhasil membuat ratusan penonton tertawa.

Penampilan empat komika dan Cak Trubus malam itu sukses membuat penonton terpingkal-pingkal. 

Acara ini tercipta berkat kolaborasi mahasiswa Ilmu Komunikasi Humas, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya dengan komunitas Stand Up Indo Sidoarjo.

Hadirnya acara ini sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Perencanaan Event Kehumasan. 

Dosen pengampu mata kuliah, Dr. Fitria Widiyani R. S,  menjelaskan kegiatan ini sebagai wadah implementasikan ilmu kehumasan, membangun koneksi dengan berbagai pihak, serta dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa.

“Berkat kolaborasi beberapa pihak, acara ini dapat dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya,” katanya.  

Ketua pelaksana, Apfia Mayseda, mengatakan,  acara ini  bertujuan menciptakan ruang komunikasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna. 

“Selain itu, melalui acara ini kami ingin menilai minat publik terhadap stand up comedy yang merupakan adaptasi tren budaya populer yang menjadi wadah ekspresi dan salah satu implementasi gaya komunikasi gen Z,” katanya. 

Acara yang berlangsung selama dua jam ini berhasil ditutup dengan tepuk tangan meriah dari para penonton.

Diakhiri sesi foto bersama dan meet & greet antara penonton dan komika, menciptakan suasana akrab yang menjadi ciri khas komunitas stand up comedy di Indonesia.

Penulis: 

Andini Astu Prameswari 

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Bhayangkara Surabaya.