Polwan Bakar Suami di Mojokerto
Tabiat Briptu RDW Polisi Jombang Jatim yang Tewas Dibakar Istrinya, Teman Sejawat: Baik Orangnya
Terkuak tabiat Briptu RDW, polisi Jombang, Jawa Timur yang tewas dibakar istrinya di Mojokerto. Teman sejawat sebut korban orang yang baik.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terkuak tabiat Briptu RDW, polisi Jombang, Jawa Timur yang tewas dibakar istrinya di Mojokerto.
Briptu RDW dikenal sebagai orang yang baik oleh teman sejawatnya.
Briptu RDW dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Jombang, Minggu (9/6/2024) sore.
Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar 300 meter dari rumah duka, di Dusun Sambong, Desa Sumberjo.
Dari pengamatan di lokasi, pemakaman korban yang merupakan anggota Satsamapta Polres Jombang tersebut berlangsung dengan upacara pemakaman Polri.
Baca juga: Nasib Briptu FN Polwan Mojokerto Usai Bakar Suaminya hingga Meninggal, Kini Syok dan Menyesal
Rombongan pelayat dari warga, keluarga dan kerabat berjalan beriringan menuju tempat pemakaman.
Tampak pasukan dari Satsamapta Polres Jombang mengangkat peti mati jenazah korban dari dalam ambulans.
Seusai prosesi pemakaman jenazah korban secara perlahan dikebumikan ke liang lahat.
"Kami dari Polres Jombang, melakukan upacara secara dinas dari anggota Polres Jombang yang ada kaitannya dengan masalahnya di Mojokerto. Almarhum dinas di Satsamapta Polres Jombang," ucap Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin.
Ia mengungkapkan korban di mata teman sejawat dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam, sehingga mereka tidak mengetahui permasalahan keluarga yang dihadapi korban.
"Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya," ungkapnya
Menurut dia, sebelum kejadian tragis itu, korban masih terlihat dinas di Polres Jombang.
"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas. Kebetulan saya juga bertemu (Korban) masih dinas di Polres Jombang," jelasnya.
Rekan korban di Polres Jombang juga tak menyangka kejadian itu menimpa anggotanya.
"Tidak ada tanda-tanda yang ada permasalahan, kita tidak kelihatan. Karena anaknya (Korban) juga diam. Tapi kalau diajak komunikasi bagus sekali anaknya," kata Iptu Kasnasin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.