Berita Nasional

Nasib Basuki Hadimulyono dan Sri Mulyani Usai Sepakat Menunda Iuran Tapera, Masih Aman di Kabinet?

Nasib Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan setelah sepakat menunda program tabungan perumahan rakyat (Tapera).

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Basuki Hadimulyono dan Sri Mulyani sepakat penundaan iuran Tapera. Apakah nasib keduanya akan aman di kabinet Jokowi? 

Komite tersebut juga diisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi, dan satu profesional sebagai anggota. \

“Komite Tapera adalah organ tertinggi di Tapera yang berfungsi pengawasan dan pembinaan BP Tapera. Tentu kami akan mengikuti arahan dan masukan beliau sebagai Ketua Komite Tapera,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Sebelumnya, kritik program Tapera juga diungkapkan anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Irine Yusiana Roba Putri. Ia melontarkan kritik pedas terkait potong gaji karyawan untuk iuran Tapera.

Dia menegaskan bahwa subsidi itu kewajiban warga negara, bukan sesama warga negara.

"Kadangkala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan, 'Ya itu kalau yang mampu nanti untuk subsidi yang tidak mampu'. Mohon maaf, Pak, subsidi itu kewajiban negara, bukan sesama warga negara memberi subsidi," katanya.

"Kalau sesama warga negara namanya gotong royong. Dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab dari tantangan yang masyarakat hadapi. Jadi, Pak, mohon penjelasan tentang Tapera," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BP Tapera Akan Ikuti Arahan Menteri Basuki soal Tapera Ditunda"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved