Berita Viral

Suara Thita Anak SYL Bergetar dan Tangis Pecah Di Persidangan Bantah Stem Cell, Tas Dari Kementan

Suara anak sulung SYL itu mulai bergetar saat Majelis Hakim mengkonfirmasi barang bukti yang dimiliki jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
Indira Chunda Thita Syahrul anggota DPR Fraksi Nasdem 

"Tidak ada pak jaksa," katanya.

Baca juga: Harta Kekayaan Indira Thita, Anak eks Mentan SYL yang Beli Skincare hingga Mobil Pakai Uang Kementan

Di persidangan ini pula Majelis Hakim mencoba mengkonfirmsi kepada Thita soal tawaran bantuan dari pejabat Kementan.

Lagi-lagi dia membantah.

Pun saat Hakim mengkonfirmasi soal terapi stem cell yang Thita yang berdasarkan keterangan saksi lain dibayarkan Kementan, Thita juga membantah.

"Kalau saudara merasa dari orang-orang yang namanya saya sebutkan tadi, Bambang Pamuji yang menyatakan saudara ada permintaan untuk pembayaran terapi stem cell anak SYL, Thita sebesar 200 juta," kata Hakim Pontoh.

"Saya tidak pernah stem cell, Yang Mulia. Saya belum perlu stem cell," kata Thita kembali membantah.

Mendengar bantahan bertubi-tubi itu, Hakim kemudian menantang balik agar Thita melaporkan saksi-saksi yang menerangkan soal pemberian fasilitas Kementan kepada Thita.

"Apakah saudara enggak ada niat melapor orang-orang ini? Saudara punya hak untuk melapor kalau saudara merasa nama saudara dicemar. Apakah saudara punya niat untuk melapor orang-orang ini supaya jelas semua?" tanya Hakim Pontoh.

Namun bukannya menjawab, tangis Thita justru pecah di persidangan.

Bahkan dia sampai diberikan tisu oleh tim penasihat hukum ayahnya.

Melihat pemandangan itu, Hakim Ketua menasihati Thita yang juga Anggota DPR itu.

Kata hakim tangisan takkan bisa mengubah fakta-fakta yang telah terbuka di persidangan.

"Ndak perlu saudara menangis. Ndak ada ininya ya. Ini sudah terjadi, terbuka semua untuk umum dan itulah faktanya seperti itu, sehingga penuntut umum menghadirkan saudara karena nama saudara disebut oleh para saksi. Semua. Hampir semua saksi. Dan tercatat seperti ini, yang tadi tabel-tabel diperlihatkan penuntut umum," ujar Hakim Pontoh sembari menunjuk ke arah layar proyektor di ruang sidang.

Bantah Minta Uang ke Kementan

Chunda Thita juga membantah soal permintaan uang ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kebutuhan pribadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved