Berita Viral

Dulu Dicibir Gegara Tolak Gaji Rp 30 Juta Sebulan, Adi Berjuang Mati-matian Kini Jadi Juragan Melon

Dulu Dicibir Gara-gara Tolak Kerjaan denganGaji Rp 30 Juta Sebulan, Adi Berjuang Mati-matian hingga Kini Jadi Juragan Melon.

Facebook
Adi kini jadi juragan melon. Dulu Dicibir Gegara Tolak Gaji Rp 30 Juta Sebulan. 

Karena kita ada di Indonesia apalagi di desa, banyak sekali yang kemudian sampai di telinga saya sendiri kalimatnya kurang enak.

Seperti, 'Itu lho anak kerja jauh-jauh di Korea, kemudian kuliah lulusan luar negeri, pulang-pulang kok jadi petani."

Omongan tak menyenangkan ini sudah banyak ia dengar.

Akan tetapi, ucapan-ucapan itu justru ia jadikan semangat untuk membuktikan bahwa petani dengan latar belakarng lulusan luar negeri juga menjadi hal keren yang patut dibanggakan.

"Ya itu kan keren. Ada petani lulusan luar negeri," ujarnya dengan bangga.

Menjadi petani diakui Adi memang tak mudah.

Apalagi, latar belakang pendidikan Adi tak linier dengan apa yang dikerjakannya saat ini.

Ia mengaku bahwa ada masa disaat ia terpuruk, misalnya ketika gagal panen dan membuat ribuan tanamannya layu.

"Saya memilih melon itu karena perawatannya cukup mudah. Meskipun sebenarnya sulit juga ya, karena saya waktu awal-awal merintis itu pernah satu titik itu usia tanaman sudah 45 hari, sudah terbentuk buahnya dan itu hampir mati semua," kenangnya.

Adi mengingat momen tersebut dengan jelas. Sebanyak lebih dari 1.000 tanaman miliknya nyaris gagal karena ada perawatan yang salah.

"Jadi satu green house itu layu sekitar 1000 sekian pohon. Itu terjadi karena ada salah manajemen dan memang pure kesalahan saya," akunya.

Adi pun mengaku bahwa memiliki ilmu pertanian sangat penting untuk bekerlangsunngan agro wisatanya.

Dari pengalaman tersebut, ia bersyukur karena lama-kelamaan ia bisa beradaptasi dan melaluinya dengan lebih mudah.

"Itu menandakan bahwa saya tidak ada latar belakang pertanian dan tidak ada latar belakang keilmuan. Jadi ya cukup sulit pada awal-awal, tapi setelah berjalan ternyata relatif," tuturnya.

Di kisah lain, Seorang alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang mengambil keputusan luar biasa dalam hidupnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved