Berita Kota Surabaya

Bimtek UMKM Distop Akibat Yel-Yel Dukung Khofifah, Dinkop Minta Maaf Usai Disemprot PJ Gubernur

Andromeda menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya hal tak terduga itu. Ia berdalih semua itu terjadi di luar kendali Dinkop Jatim.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah menjawab wartawan di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Selasa (4/6/2024). 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pengawasan terhadap berjalannya program pemerintah di tahun politik, patut mendapat pengawasan ketat. Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim pun sampai menghentikan program bimbingan teknis (bimtek) untuk UMKM gara-gara ada dugaan sisipan kampanye mendukung salah satu bakal calon Gubernur Jatim di tengah kegiatan.

Dalam video salah satu sesi bersama para pelaku UMKM lewat Bimtek Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk itu, terekam seorang narasumber melontarkan pernyataan berbau kampanye dan ada peserta membuat yel-yel dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.

Sontak, video itu menuai banyak reaksi, sampai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah buka suara, Selasa (4/6/21024).

Secara khusus Andromeda menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya hal tak terduga itu. Ia berdalih semua itu terjadi di luar kendali Dinkop Jatim.

“Sebelumnya kami mohon maaf, tetapi bahwa selama ini kegiatan pelatihan memang kami lakukan untuk para pelaku UMKM. Dan insiden yang terjadi itu di luar kendali kami. Dan dari kami juga sudah menegur narasumbernya,” tegas Andromeda saat diwawancarai di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (4/6/2024).

Ia mengaku pagi ini dipanggil khusus oleh PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono untuk melakukan evaluasi dan klarifikasi terkait video tersebut. Dikatakan Andromeda, hal ini akan menjadi evaluasi bagi Pemprov Jatim agar lebih ketat lagi dalam pengawasan program.

Tidak hanya itu, Andromeda juga menegaskan bahwa kegiatan bimtek untuk UMKM yang telah dilakukan sejak Januari 2024 itu untuk sementara akan dihentikan. Terutama selama tahun politik berlangsung.

“Untuk sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM ini. Karena sebetulnya pelatihan UMKM ini kita gelar dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk, merek sekaligus juga memberikan fasilitasi baik itu terkait dengan fasilitas usaha,” tegasnya.

Sampai kapan pelatihan ini akan dihentikan, Andromeda belum bisa memastikan. Pihaknya akan mencari format lain karena UMKM dan juga koperasi memang membutuhkan peningkatan kualitas produk maupun digitalisasi pemasaran yang sejauh ini selalu di back-up oleh Dinas Koperasi dan UKM Jatim.

Terkait kronologi kegiatan yang viral tersebut, Andromeda menegaskan bahwa kegiatan ini murni sebagai upaya agar UMKM Jatim naik kelas. Dan pesertanya adalah pelaku UMKM dari Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya. Mereka berasal dari berbagai kalangan termasuk ormas.

“Narasumber sudah kami tegur, sedangkan yang yel-yel itu di luar forum atau selesai acara berlangsung,” Andromeda mengulangi.

Ada dua video viral di sejumlah grup aplikasi percakapan WhatsApp. Masing-masing berdurasi sekitar 1 menit dan 2 menit dengan mayoritas peserta adalah ibu-ibu.

Dari tampilan dalam video itu, diketahui merupakan acara Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM yang digelar di salah satu hotel di Surabaya pada 27-28 Mei 2024.

Usai acara, sejumlah wanita yang hadir dalam acara itu meneriakkan yel-yel dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa yang saat ini hendak maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. "Khofifah, gas pol, Khofifah gas pol. Khofifah, menang-menang yes," teriak para wanita tersebut seperti terekam dalam video.

Sementata dalam wawancara terpisah, Kepala BKD Jawa Timur, Indah Wahyuni juga sempat angkat bicara terkait viralnya video kegiatan 'Bimtek Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk' dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim, yang diduga disisipi kampanye salah satu bakal calon gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved