Lifestyle

4 Dampak Buruk Penggunaan Pembersih Telinga Cotton Bud, Secara Alami Bisa Bersih Sendiri

Penggunaan cotton bud bisa sangat berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat. Misalnya, cotton bud justru bisa mendorong kotoran ke dalam telinga

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
http://aajtoday.com
Tahukah anda mengapa pembersih telinga cotton bud berbahaya 

Iritasi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan bahkan pendarahan.

"Iritasi kronis juga dapat menebalkan kulit saluran telinga, sehingga menghambat pergerakan alami kotoran telinga dan berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran permanen," katanya.

3.     Peningkatan risiko infeksi

Ada kemungkinan cotton bud mengandung bakteri dan kuman, sehingga meningkatkan kemungkinan kontaminasi telinga.

Hal ini dapat menyebabkan infeksi, yang dapat menyebabkan nyeri, peradangan, keluarnya cairan dari telinga, dan gangguan pendengaran.

Dalam kasus yang parah, infeksi dapat merusak struktur halus telinga tengah, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

4.     Gangguan pendengaran

Telinga luar dipisahkan dari telinga tengah oleh gendang telinga.

Gendang telinga memainkan peran penting dalam transmisi suara dan pendengaran.

Kenyataan yang disayangkan adalah cotton bud secara tidak sengaja dapat menusuk gendang telinga, apalagi jika dimasukkan terlalu dalam dengan tenaga yang berlebihan.

Gendang telinga yang berlubang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang signifikan, tinitus (telinga berdenging), dan pusing.

Meskipun perforasi kecil terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, perforasi yang lebih besar mungkin memerlukan intervensi bedah.

Meski nyaman, penggunaan cotton bud menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan pendengaran seseorang.

Dengan memahami potensi bahaya dan menerapkan praktik pembersihan yang lebih aman, masyarakat dapat menjaga kesehatan telinga dan menjaga pende0ngaran optimal sepanjang hidup.

Jika seseorang mengalami ketidaknyamanan, nyeri, atau gangguan pendengaran terkait telinga, mereka harus mencari nasihat medis profesional dari dokter atau audiolog.

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved