Berita Kota Probolinggo

Pelajar Bacok 2 Polisi Saat Lerai Geng Motor, DPRD Probolinggo Serukan Perhatian Pemda dan Orangtua

Bagi DPRD, menurut Lukman, khususnya Komisi IV meminta untuk menekankan lagi penyuluhan di tiap-tiap sekolah di Kabupaten Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/ahsan faradisi
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sya'bani mengunjungi anggotanya di RSUD dr Moh Saleh yang menjadi korban pembacokan anggota geng motor. 


SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Kasus pembacokan terhadap dua anggota Polres Probolinggo Kota oleh seorang remaja anggota geng motor, Sabtu (1/6/2024) malam, mengundang reaksi kalangan DPRD Kabupaten Probolinggo, Minggu (2/6/2024).

Diketahui, pelaku adalah seorang pelajar yang masih berusia 17 tahun dan terlibat tawuran antar geng motor di Jalan WR Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo sekitar pukul 22.00 WIB.

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, pembacokan dua polisi oleh pelajar asal Kabupaten Probolinggo itu sangat disayangkan dan tentunya hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.

"Tidak hanya bagi DPRD saja tentunya yang harus memperhatikan kejadian pembacokan ini juga semua pihak terkait. Baik itu pemerintah daerah, kecamatan dan desa juga harus melihat kasus ini," kata Lukman, Minggu (2/6/2024).

Politisi asal Kecamatan Pajarakan itu pun juga mengimbau kepada semua orangtua, khususnya yang anaknya masih mengeyam pendidikan untuk meningkatkan pengawasan, terlebih setelah jam sekolah usai.

"Pergaulan bebas akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan, karena itu tetap awasi anak-anaknya agar terhindar, terlebih dalam hal pertemanan yang banyak mempengaruhi kharakter anak," ujar Lukman.

Bagi DPRD, menurut Lukman, khususnya Komisi IV meminta untuk menekankan lagi penyuluhan di tiap-tiap sekolah di Kabupaten Probolinggo. Sehingga ke depannya tidak terjadi lagi kejadian seperti itu.

"Kami turut prihatin kepada anggota Polres Probolinggo Kota yang menjadi korban pembacokan saat berniat melerai tawuran geng motor itu. Semoga ini kejadian yang pertama dan terakhir," ungkapnya.

Diberitakan, dua anggota Polres Probolinggo Kota yang mengalami luka-luka ketika mencegah tawuran dua geng motor yang kebanyakan masih di bawah umur, Sabtu (1/5/2024) malam.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang menjadi korban dalam bentrokan itu adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Dalam insiden tersebut hanya diamankan pelaku berinisial AI (17), warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menjelaskan, sebelum pembacokan pihaknya mendapat informasi adanya tawuran antara dua geng motor.

"Informasi ini lalu disampaikan ke petugas piket Reskrim dan Patroli Samapta karena diketahui salah satu anggota geng motor ini membawa senjata tajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran," kata Zainullah, Minggu (2/5/2024).

Sehingga, lanjut Zainullah, petugas langsung menindaklanjuti dengan mendatangi ke lokasi di mana kedua geng tersebut sudah berusaha dibubarkan oleh warga namun tidak diindahkan.

"Karena tidak ingin jatuh korban dari warga sekitar, kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha mengamankan pelaku. Namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved