Pembunuhan Vina Cirebon

Secercah Harapan Baru Ibu Pegi di Kasus Vina Cirebon, Ngadu ke Jokowi, 64 Pengacara Pasang Badan

Muncul secercah harapan baru ibu Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon. Ngadu ke Jokowi dan Dibela 64 Pengacara.

kolase Tribun Jabar
Kartini (kiri), ibu Pegi Setiawan. Secercah Harapan Baru Ibu Pegi di Kasus Vina Cirebon, Ngadu ke Jokowi, 64 Pengacara Pasang Badan. 

SURYA.co.id - Ibu Pegi Setiawan, Kartini (45), masih berjuang mati-matian membela anaknya yang jadi tersangka di kasus Vina Cirebon.

Kini, secercah harapan baru pun muncul untuk membuktikan bahwa anaknya tak bersalah.

Kasus Vina Cirebon mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pegi kini bahkan mendapat pembelaan dari 64 pengacara.

Mereka siap pasang badan membantu keluarga Pegi di persidangan.

Baca juga: Kesaksian Aep Soal Pegi di Kasus Vina Cirebon Diragukan Warga hingga Eks Kabareskrim, Disebut Bohong

Diketahui, Presiden Jokowi meminta langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 tersebut secara transparan.

"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Lawan Agung di Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024) sebagaimana dikutip keterangan resmi.

Menurut Presiden Jokowi, tidak perlu ada yang ditutupi dari kasus tersebut.

"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada. Ya," lanjutnya.

Ibunda Pegi pun bereaksi atas penyataan Jokowi tersebut.

Adapun Kartini menyampaikan harapan besar akan kebebasan sang putra Pegi Setiawan.

"Semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan," ujar Kartini saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024), melansir dari Tribunnews.

Kartini juga berharap Presiden Jokowi dapat membebaskan Pegi, karena ia merupakan tulang punggung keluarga.

"Pegi tidak bersalah, dia tulang punggung kami. Saya mohon kepada Bapak Jokowi, bebaskan anak saya karena dia tidak bersalah."

"Saya orang tidak punya, tidak mengerti apa-apa," ucapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved