Grahadi

Pemprov Jatim

Meriahnya Peringatan Hari Lahir Pancasila di Grahadi, Ada Penampilan Cak Shodiq dan Lala Widy

Penyanyi Jawa Timur Cak Shodiq dan Lala Widy ikut memeriahkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Penyanyi Jawa Timur Cak Shodiq dan Lala Widy bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (1/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penyanyi Jawa Timur Cak Shodiq dan Lala Widy ikut memeriahkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (1/6/2024) pagi.

Penampilan mereka diiringi flash mob seluruh peserta upacara mulai dari Forkopimda, pejabat Perangkat Daerah (PD), tim paduan suara, Paskibraka, Tim Tagana, TKSK, Pendamping PKH, ojek online serta lapisan masyarakat lainnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini, diisi dengan pesta pakaian adat daerah dari seluruh nusantara. Mulai dari pakaian adat Suku Dayak Kalimantan, adat Banjar dan adat Jambi. Bahkan ada pula yang menggunakan pakaian adat Minahasa.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini, dihadiri sengaja mengundang masyarakat umum. Total ada 500 masyarakat umum yang diundang. Selain itu juga ratusan undangan yang ikut hadir.

Selain dihibur dengan kemeriahan penampilan Cak Shodiq dan Lala Widy, dalam rangkaian kegiatan ini juga diwarnai penampilan budaya dari Jatim. Seperti penampilan tari Jejer massal Gandrung Banyuwangi.

"Kami mencoba, kali ini perayaan dengan konsep untuk rakyat. Kami libatkan seluruh masyarakat untuk mensyukuri nikmat kebersatuan dalam keberagaman Indonesia. Jadi acaranya menghibur dan dengan mengundang masyarakat untuk bergembira, mensyukuri apa yang kita miliki," kata Adhy Karyono.

"Ini juga menyatukan semua unsur yang luar biasa sekali di tahun 2024. Apalagi keberagaman di Jawa Timur memang luar biasa, yang masing-masing daerah terbagi ke dalam budaya-budaya dan juga agama," lanjut Adhy.

Lebih jauh, ia mengatakan, bahwa spirit Pancasila saat ini sangat krusial keberadaannya. Terlebih dengan Pesta Demokrasi di tahun ini.

"Demikian ini yang harus kita rajut, karena gelombang kedua yaitu Pilkada serentak tentunya tidak boleh mencabut akar nilai-nilai Pancasila di masyarakat kita. Biarkan mereka tetap ke Pesta Demokrasi, tapi semua bisa berjalan damai setiap hari," ujarnya.

"Pancasila dalam segala hal bisa mempersatukan bangsa dengan perbedaan budaya agama. Kita mengisi kemerdekaan dengan tonggak sejarah Hari Lahir Pancasila ini, untuk tetap bisa mempertahankannya. Jatim sendiri sudah terbukti. Bagaimana seluruh riak-riak dinamika demokrasi berjalan dengan baik dan mudah-mudahan tertanam terus di sini," pungkasnya.

Yang spesial dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah mereka yang datang memeriahkan acara dengan kostum daerah yang serba unik.

Untuk itu, dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy turut menyerahkan penghargaan kepada tamu undangan dengan pakaian adat terbaik.

Untuk kategori Kepala Perangkat Daerah Jatim, pakaian adat terbaik diraih oleh Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto dengan kostum adat Suku Dayak Kalimantan, Kepalad Bappeda Jatim M Yasin dengan kostum adat Banjar dan Kasatpol PP Jatim Hadi Wawan dengan kostum adat Jambi.

Selanjutnya kategori tamu undangan, pakaian adat terbaik berhasil diraih oleh Zainal dari Dispora Jatim dengan kostum adat Minahasa.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh masyarakat umum yang hadir sebagai undangan online.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved