Berita Gresik

Bantuan Kejati Jatim untuk Korban Gempa di Pulau Bawean Kabupaten Gresik

Kajati Jatim Mia Amiati menyatakan prihatin yang mendalam atas kejadian bencana gempa bumi yang terjadi di Pulau Bawean.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Kediri
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati saat di Pulau Bawean membantu masyarakat korban gempa bumi, Selasa (28/5/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati memberikan bantuan sosial, sekaligus meninjau kondisi rumah yang hancur dan hunian sementara (Huntara) korban bencana alam gempa bumi di Pulau Bawean – Gresik.

Kunjungan tersebut didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Nana Riana.

Kajati Jatim Mia Amiati menyatakan prihatin yang mendalam atas kejadian bencana gempa bumi yang terjadi di Pulau Bawean.

Gempa bumi menyebabkan kerusakan rumah warga, mulai dari yang rusak berat, sedang dan ringan, kerusakan infrastruktur jalan dan fasilitas umum seperti sekolah.

“Pemberian bantuan untuk masyarakat korban bencana gempa bumi ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persaja (Persatuan Jaksa Indonesia) Ke-73 Tahun 2024,” kata Mia Amiati, dalam rilis Dinas Kominfo Pemkab Gresik, Rabu (29/5/2024).

Lebih lanjut Mia Amiati menambahkan, Persaja sebagai bagian dari pemerintah, sehingga Persaja Jatim juga mengumpulkan tali asih untuk korban gempa bumi di Pulau Bawean.

“Persaja Jatim senilai Rp 154,3 Juta. Sedangkan dari Kejaksaan tinggi Jawa Timur senilai Rp 136,6 Juta untuk pembangunan Huntara. Totalnya Rp 290,9 Juta,” imbuhnya.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Persaja atas kepedulian dan empati musibah gempa bumi di Pulau Bawean.

“Atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Pulau Bawean mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan keluarga besar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Persaja. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan membantu pemulihan korban gempa bumi Pulau Bawean,” kata Bupati Yani, saat mendampingi Kajati.

Lebih lanjut Bupati Yani menambahkan, sampai saat ini tercacat 600 lebih gempa yang dirasakan masyarakat Pulau Bawean.

“Masyarakat Pulau Bawean harus kuat, jangan sampai anak-anak kita masih trauma dengan gempa bumi dan berpengaruh kepada sekolahnya. Maka trauma healing dan simulasi sekolah aman bencana ini terus kami berikan kepada guru dan anak didik kita,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Bupati Yani, menambahkan, pertanian di Pulau Bawean harus tetap produktif.

Maka bantuan pompa yang diberikan melalui Dinas Pertanian harus benar - benar dimanfaatkan, agar hasil pertanian dapat menopang ekonomi keluarga.

“Semoga masyarakat yang menjadi korban gempa bumi dapat menjalani aktivitas seperti semula. Dan semoga Allah senantiasa meridhoi apa yang kita lakukan. Serta memberikan perlindungan bagi kita semua,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Pulau Bawean Kajati Jatim beserta rombongan juga didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Nana Riana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala BPBD Gresik Sukardi, Camat Sangkapura dan Camat Tambak Bawean.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved