Berita Lamongan
Toko di Jalan Sunan Drajat Lamongan Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Toko perelengkapan hajatan dan electronik di Jalan Sunan Drajat, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jatim, dilahap api pada Sabtu (25/5/2024) subuh.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Toko perelengkapan hajatan dan electronik di Jalan Sunan Drajat, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), dilahap api pada Sabtu (25/5/2024) subuh.
Kali pertama toko milik korban Ahmad Muzakki (37) terbakar diketahui mertua korban, Naimah (56) saat hendak berangkat salat subuh.
Naimah melihat api yang muncul dari Toko Inara Olsop, tempat usaha menantunya.
"Saya langsung informasikan ke Zakki," ujar Naimah kepada petugas Polsek Kota Lamongan di TKP, Sabtu (25/5/2024).
Saat diinformasikan mertuanya, korban Muzakki langsung bergegas keluar rumah meminta pertolongan warga sekitar. Korban teriak sekuatnya dan teriakan Muzakki didengar warga sekitar.
Tidak lama, warga berdatangan melakukan pertolongan berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air ke titik api, namun upaya warga tak berhasil menguasai api.
Kobaran api semakin membesar, karena di dalam toko terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti tikar tenun, tas hajatan, kompor gas, kipas angin, magic com dan rak piring.
Kemudian, di antara warga ada yang menghubungi petugas Damkar di Jalan Mastrip.
Tidak lama kemudian datang 2 unit mobil Damkar dan langsung bergerak menyemprotkan air dari tangki untuk melokasir agar api tidak menjalar ke bangunan sekitar TKP.
Setelah api berhasil dikuasai. Petugas melakukan pembasahan agar tidak muncul bara api baru lagi.
"Sekitar pukul 05.15 WIB api berhasil dipadamkan," kata Kapolsek Kota Lamongan Kompol Mukhammad Fadelan kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (25/5/2024).
Ditanya sumber api, diperkirakan api berasal dari korsleting arus listrik.
Kini, lanjut Kompol Mukhammad Fadelan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab api yang menghabiskan isi toko korban.
"Kalau kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 40 juta," katanya.
Kompol Mukhammad Fadelan mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai setiap sambungan listrik di rumah, kantor bahkan juga kompor di dapur.
Saat kemarau seperti sekarang ini, juga diimbau untuk tidak membakar sampah yang kemudian ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja.
"Tunggu sampai api benar-benar padam," pungkasnya.
Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
Berita Lamongan
toko di Jalan Sunan Drajat Lamongan terbakar
kebakaran di lamongan
korsleting listrik
Kapolsek Kota Lamongan Kompol Mukhammad Fadelan
Lamongan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.