Berita Gresik

Tak Kunjung Balas Chat WhatsApp, Pria Asal Rembang Ditemukan Tewas Tergantung di Gresik

Pria asal Rembang, Jateng, ditemukan meninggal dunia tergantung dalam kamar kos di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jatim.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Pria asal Rembang, Jateng, ditemukan meninggal dunia tergantung dalam kamar kos di Dusun Pasinan Lemah Putih, Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jatim. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pria di Gresik ditemukan meninggal dunia tergantung dalam kamar kos yang berada di Dusun Pasinan Lemah Putih RT 15 RW 04 Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Identitas korban gantung diri tersebut bernama Ristadi (43) asal Desa Semberrejo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prasetyanto mengatakan, berawal saat kakak korban bernama Sati (46) mendatangi rumah kos Ristadi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ristadi tinggal di rumah Kos milik H Sugeng, Sati bermaksud mengecek keberadaan korban.

"Karena sejak pukul 11.00 WIB korban tidak membalas chat WhatsApp, kemudian karena pintu kamar korban diketuk-ketuk tidak ada jawaban, Sati langsung mendobrak pintu dan diketahui ternyata korban sudah dalam posisi gantung diri di depan pintu kamar kos dan dalam keadaan lidah menjulur," ungkapnya, Kamis (23/5/2024).

Sehingga, lanjut AKP Inggit Prasetyanto, kemudian Sati melaporkan ke perangkat desa, dan kemudian perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wringinanom.

Setelah itu, petugas Polsek Wringinanom beserta petugas medis dari Puskesmas Wringinanom dengan disaksikan perangkat desa menurunkan jenazah Ristadi dari tali gantungan.

Kemudian, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

"Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, dan karena pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi karena menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan suratan takdir serta tidak menuntut atas kejadian tersebut," tutur AKP Inggit.

Keluarga korban menginginkan agar jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Selanjutnya, jenazah Ristadi langsung dibawa oleh pihak keluarga menggunakan mobil jenazah Puskesmas Wringinanom Gresik.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved