Kecelakaan Bus Study Tour SMP

Sosok Sopir Bus Maut Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Kecelakaan Tewaskan 2 Orang

Ini lah sosok sopir bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang yang menabrak truk pengangkut gabah di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jal

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi/purwanto/istimewa
Anggota PJR Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus rombongan Studi Tur SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, pukul 23.45 WIB, Selasa (21/5/2024). 

"Saat kecelakaan itu kami masih tertidur di bus perjalanan pulang," kata Almira singkat dengan kondisi perban di mata kirinya.

Agenda Rutin

nggota PJR Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus rombongan Studi Tur SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, Senin (21/5/2024), pukul 23.45 WIB,
nggota PJR Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus rombongan Studi Tur SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, Senin (21/5/2024), pukul 23.45 WIB, (tribun jatim/luhur pambudi)

Menurut salah satu siswa kelas 1 SMP PGRI 01 Wonosari, Ulfa Noviani bahwa rombongan siswa yang ikut study tour sebanyak dua kelas. 

"Rombongan dua kelas sekitar 40 orang siswa kelas 3 SMP sama guru, mereka berangkat senin (20/5/2024) sore," terang Ulfa Noviani.

Mneurut Ulfa, study tpur ke luar kota sudah menjadi agenda tahun sekolahnya.

"Saya sama teman-teman kelas tahu kalau berangkat, ramai waktu itu karena agenda tahunan setiap mau lulus," tutur Ulfa yang masih kelas 7. 

Pantauan wartawa surya.co.id, kondisi SMP PGRI 01 Wonosari tampak sepi saat wartawan Surya.co.id mendatangi setelah tersiar kabar kecelakaan yang dialami rombongan study tour sekolah tersebut pada Rabu (22/5/2024) siang. 

Hal ini beralasan karena bangunan sekolah tersebut dalam proses renovasi. 

Menurut Dami, warga sekitar bahwa sekolah memang sedang diperbaiki. 

"Jadi para siswa belajar di rumah-rumah warga sini," ujar Dami salah satu warga sekitar.  

Hal ini diakui salah satu siswa, Ulfa Noviani.  

"Sekolah direnovasi, kami belajar di rumah-rumah warga sejak puasa kemarin," terang Ulfa. 

Diungkapkan Dami, pada Rabu (22/5/2024) pagi, sempat ada keramaian di sekolah saat rombongan yang selamat dipulangkan.

"Iya tadi pagi ramai korban yang selamat langsung dibawa pulang," terangnya.  (kompas.com/ipunk purwanto/luhur pambudi)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved