Kecelakaan Bus Study Tour SMP

Laka Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang, Kapolda Jatim : Tindak Tegas

Instruksi tersebut disampaikannya, menyusul kecelakaan bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang hingga menyebabkan dua orang tewas

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Anggota PJR Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, pukul 23.45 WIB, Selasa (21/5/2024). Dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto telah memerintahkan Anggota Ditlantas Polda Jatim untuk mengumpulkan para bos jasa angkutan bus, dalam waktu dekat.

Instruksi tersebut disampaikannya, menyusul kecelakaan bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang hingga menyebabkan dua orang tewas.

Kecelakaan bus rombongan berpenumpang sekitar 33 orang itu, berlokasi di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, pukul 23.45 WIB, Selasa (21/5/2024).

"Dicek betul, kemudian diajak bicara SOP kita refresh kembali. Kalau bus sudah gak layak sebaiknya di-grounded. Mudah-mudahan kalau itu bisa disepakati angka kecelakaan bisa kita tekan seminimal mungkin," ujarnya saat ditemui awak media di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/5/2024).

Terkait kecelakaan tersebut, Imam telah menginstruksikan Unit Laka Satlantas Polres Jombang yang menangani kasus kecelakaan tersebut, untuk menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan.

"Kita cek kita akan tangani kalau sopirnya ada kelalaian akan kita proses tegas," ujar mantan Kapolres Gresik itu.

Bahkan, dalam hasil perkembangan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut, manakala memang ditemukan adanya unsur kelalaian yang turut dilakukan pihak pemilik atau perusahaan bus.

Imam menegaskan, pihaknya juga bakal memberikan sanksi tegas terhadap pihak otoritas pemilik perusahaan bus yang terbukti lalai tersebut.

"Kami tindak tegas kalau perlu termasuk pemiliknya kami diskusi dengan otoritas terkait, dishub, provinsi kalau perlu sanksi administrasi," katanya.

Tak lupa, Imam juga mengimbau kepada perusahaan pengelola bus untuk turut juga menekanpotensi angka kecelakaan.

Salah satunya, yakni dengan memastikan kelayakan kondisi kendaraan bus dengan cara melakukan pemeriksaan ramp check secara berkala.

Tak terkecuali kriteria standar secara fisik dan psikis terhadap sopir atau kru bus yang ditugaskan mengawaki armada bus perusahaan untuk masyarakat.

"Imbauannya saya mengimbau kepada pemilik perusahaan, mohon kepedulian terhadap kondisi fisik kendaraan betul-betul (diperhatikan)," jelasnya.

"Seperti ramp check, kondisi supir, kendaraan sudah tua-tua itu betul-betul dilakukan cek and recek, dan final cek. Agar kecelakaan seperti di Jombang pagi tadi tidak terulang," pungkasnya.

Sebelumnya, dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan bus rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang menabrak truk pengangkut gabah di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 jalur A, pukul 23.45 WIB, Selasa (21/5/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved