Kecelakaan Bus Study Tour SMP

Gelagat Sopir Bus Maut Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Sebelum Tabrakan 2 Orang Tewas, Kasek Bersaksi

Terungkap gelagat sopir bus maut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari sebelum tabrakan hingga mengakibatkan dua orang tewas.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
kolase istimewa
Para penumpang yang selamat dalam kecelakaan bus maut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang. 

Setibanya, di KM 695.400 jalur A, laju bus mendadak oleng ke sisi kiri lajur, lalu menghantam sisi belakang truk bermuatan gabah bernopol N-9674-UH yang dikemudikan AY (37) warga Malang. 

"Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (22/5/2024). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengar keterangan para saksi, Imet menduga, penyebab kecelakaan tersebut, karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

"Kecelakaan diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi laka lantas," pungkasnya. 

Sosok Guru yang Tewas

Edy Kresna Handaka (62), guru SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang yang tewas dalam kecelakaan, dikenal sangat  aktif.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PGRI Cabang Wonosari, Rodhy Subianto saat ditemui di rumah dukanya di Perumahan Kepanjen Permai 1 Desa Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024).

Kepada awak media, Rodhy menyampaikan bahwa Edy telah purna tugas.

Terakhir sebagai Kepala SDN 5 Plaosan, Kecamatan Wonosari tahun 2021.

"Beliau di SMP PGRI Wonosari ngajar guru agama," kata Rodhy.

Kemudian di kepengurusan PGRI cabang Wonosari, Edy sebagai sekretaris bidang keagamaan.

Diakuinya, latar belakangnya almarhum memang di bidang keagamaan.

Sehingga setiap kali ada kegiatan keagamaan di PGRI cabang, ia akan mengkoordinir kegiatan itu.

"Selama di pengurusan PGRI walaupun beliau sudah purna tapi masih aktif dan beliau terkenal entengan. Orangnya baik dan diberi tanggung jawab selalu diselesaikan dengan selesai," jelas Rodhy.

Kemudian dengan adanya kecelakaan yang menimpa Edy dan rombongan siswa, ia termasuk guru lain merasakan kehilangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved