Kuliner
Rujak Kampoeng Pecinan, Perpaduan Makanan Khas Surabaya Rujak Cingur dan Chinesse Food
Konsep Rujak Uleg Kampoeng Pecinan sengaja dibuat untuk mengenalkan perpaduan makanan khas Surabaya
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA- Meramaikan event tahunan Rujak Uleg sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke-731, Midtown Hotel Surabaya mengusung konsep pecinan dengan memadukan bumbu rujak dan kecombrang.
Konsep Rujak Uleg Kampoeng Pecinan sengaja dibuat untuk mengenalkan perpaduan makanan khas Surabaya yakni rujak cingur dengan chinesse food.
“Di Indonesia terkenal rujak uleg atau rujak cingur. Nah di China juga ada rujak. Bedanya, kecombrang. Kecombrang kita uleg jadi satu dibumbu,” sebut Chef Sandy Sumartono, Sous Chef Midtown Hotel Surabaya, Senin (20/5/2024).
Bumbu-bumbu yang digunakan disebut Chef Sandy, sama persis ketika membuat rujak uleg.
Cabai merah, gula merah, air asam, kacang, petis dan pisang klutuk.
Baca juga: Flying Noodle, Menu Mie Terbang yang Bisa Jadi Kado Ulang Tahun Hingga Peluang Usaha
Penambahan kecombrang disebut menambah aroma bunga jahe. Sedangkan petis dipilih jenis petis udang.
Rujak China disebut kategori rujak buah. Namun dalam kontes ini, Chef Sandy juga membuat rujak cingur.
Untuk mempertahankan citarasa, kunci dari paduan rujak ini terletak pada kacang.
“Kalau di rujak cingur kacang diulek, tapi kalau di rujak China kacang tidak dicampur. Hanya dihancurkan dan ditabur di atasnya,” ucapnya.
Disebutnya, perbedaan sajian bumbu rujak dengan kacang dan kecombrang ini tidak mengurangi rasa.
Rasa tetap sama seperti rujak pada umumnya hanya saja lebih aromatik dan berbeda dalam tampilan.
“Bahan sama, rasanya juga sama. Aroma kacang di taburannya, aroma petis dan kecombrang tidak campur ke kacang. Kalau dicampur kacang, petis dan kecombrang akan beda rasanya,” sebut Chef Sandy.
Midtown Hotel Surabaya berhasil menyabet predikat juara 1 dalam gelaran Festival Rujak Uleg Kota Surabaya.
Dalam kontes ini Midtown Hotel Surabaya ingin masyarakat memahami sejarah makanan khas Surabaya tersebut.
Menambah unsur Kampoeng Pecinan, team hotel juga menampilkan dekorasi ala pecinan yang oriental.
Ada Kuliner Prancis Autentik di Pekan Gastronomi Le Gout de France 2025 Surabaya |
![]() |
---|
Kerupuk Goreng Pasir Mas Adib Jombang, Camilan Ringan Pas untuk Oleh-oleh |
![]() |
---|
Bandeng Olahan Warga Jombang Ini Merambah Hingga Malaysia, Andalkan Pemasaran Via Medsos |
![]() |
---|
Kuliner Baru di Surabaya, Santap Ramen Rasa Cappuccino yang Gurih Pedas dan Creamy |
![]() |
---|
Sup Hie Sen Sajian Khas Restoran Aloha Surabaya, Citarasa Legendaris dengan Inovasi Masa Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.