Pilgub Jatim 2024

Golkar Serahkan Rekomendasi Calon Wagub Khofifah ke Emil Dardak, Ini Sikap Gerindra Jatim

Partai Gerindra menghormati mekanisme pemberian rekomendasi Calon Wakil Gubernur dari Golkar kepada Emil Elestianto Dardak.

Foto Istimewa Partai Gerindra
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat bersama Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Gerindra menghormati mekanisme pemberian rekomendasi Calon Wakil Gubernur dari Golkar kepada Emil Elestianto Dardak.

Gerindra menegaskan memiliki mekanisme tersendiri dalam penentuan kandidat Wakil Gubernur pendamping Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

"Kami menghormati mekanisme yang dijalankan teman-teman partai Golkar dalam menentukan figur Calon Wakil Gubernur," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat dikonfirmasi di DPD Gerindra Jatim, Surabaya, Sabtu (18/5/2024).

Sekalipun termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Golkar, Demokrat, dan PAN, Gus Sadad menegaskan Gerindra tak terburu-buru dalam menentukan kandidat wakil gubernur.

Baca juga: Jelang Pilgub Jatim 2024, Wakil Ketua PDIP Jatim : Komunikasi dengan Khofifah Makin Harmonis

Apalagi, pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di KPU Jatim masih akan dibuka pada akhir Agustus mendatang.

Hingga saat ini, rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai berlambang kepala Garuda ini baru terdapat nama tunggal, Khofifah sebagai Calon Gubernur.

"Kami berhati-hati dalam menentukan nama Calon Wakil Gubernur mengingat ini menjadi salah satu startegi pemenangan di Pilkada," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini.

Nantinya, Gerindra Jawa Timur akan terlebih dahulu mendengar aspirasi dari pengurus di daerah melalui forum Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Forum Rakerda Khusus (Rakerdasus) akan membahas secara khusus nama yang akan diusulkan masing-masing daerah untuk dibawa ke DPP.

Baca juga: Buka Koalisi Dengan Golkar di Pilwali Surabaya 2024, Gerindra Lirik Sosok Bayu Airlangga

"Pada akhirnya, usulan tersebut hanya bersifat rekomendasi. Seluruh keputusan partai tetap menjadi kewenangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto," kata Gus Sadad.

Disinggung soal figur Emil Dardak, Gus Sadad mengakui, partainya turut berpeluang mengambil sikap serupa.

Namun, Gus Sadad menekankan, partainya turut memiliki sejumlah kader yang terbukti memiliki kapabilitas dan elektabilitas. 

Di antaranya, 21 Anggota DPRD Jatim dan 14 Anggota DPR RI dari Jatim terpilih hasil pemilu 2024.

"Gerindra memiliki banyak kader internal yang potensial," tegas Anggota DPR RI Terpilih ini. 

Baca juga: Pilgub Jatim 2024, PKB Lirik Sosok Kiai Marzuki Mustamar Jadi Calon Gubernur

Prinsipnya, pembicaraan di level provinsi juga harus dilakukan. Terutama, oleh Khofifah bersama empat partai yang telah merekomendasikan Khofifah sebagai kandidat Gubernur.

"Hingga saat ini, pembicaraan tersebut belum ada. Termasuk, soal startegi pemenangan ke depan," kata Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Sebelumnya, Golkar resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat malam (17/5/2024).

Acara itu juga dihadiri Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.

"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung oleh Koalisi Indonesia maju. Yakni, partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved