Berita Viral

'Bapak Cuma Penjaga Kos, Anak Bisa Jadi Polisi', Orangtua Casis Bintara Polri Korban Begal Bersyukur

Lolosnya Satrio Mukti Raharjo sebagai anggota polisi diputuskan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah tahu aksi heroiknya.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/tribunnews
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meloloskan Satrio menjadi anggota polisi. Satrio adalah Casis Bintara Polri yang dibegal saat akan tes psikologi. 

Lebih lanjut, ia juga mengungkap alasan ingin mendaftar menjadi polisi. Satrio menyebut, memang bercita-cita menjadi anggota Bhayangkara.

"Tes ini sudah yang kedua kali, di motivasinya karena cita-cita dari kecil," ucapnya.

"Dengan kejadian ini jika mimpi ini saya harus terburuk saya ikhlas, tapi kalau dengan kejadian ini saya bisa menjadi anggota Polri saya siap," lanjutnya.

Pelaku Ditembak Mati

Salah satu begal yang membacok Satrio Mukhti ditembak mati polisi. Rekam jejaknya terungkap.
Salah satu begal yang membacok Satrio Mukhti ditembak mati polisi. Rekam jejaknya terungkap. (kolase tribun jakarta)

Di bagian lain, salah satu tersangka berinisial PN tewas ditembak mati polisi yang menangkapnya pada Rabu (15/5/2024) dini hari. 

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, PN itu diberikan tindakan tegas lantaran melawan saat diamankan.

Dikatakan, saat akan ditangkap PN melaean fan membahayakan petugas.

Karena itu, personel Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melesakkan tembak ke arah dada PN untuk melumpuhkan.

Baca juga: Pantas Berani Duel Lawan Begal, Satrio Casis Bintara Polri Ternyata Punya Ilmu Bela Diri: Dari SD

"Kami jelaskan untuk yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN. Untuk pelaku utama ada tiga, yang dua atas nama AY dan MS ditembak di kaki," ujar Rovan.

Usai kejadian jenazah PN dibawa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Niken menuturkan dari hasil pemeriksaan dilakukan pihaknya PN tewas akibat satu tembakan peluru dari arah dada yang tembus ke punggung.

"Kita terima (jenazah PN) tadi malam. Tembakan masuk dari depan keluar dari belakang. luka tembak di bagian dada, jadi dada pertengahan dada dan keluar di punggung," tutur Niken.

Di kasus ini, polisi menangkap lima tersangka yakni, PN, AY, MS, C, dan W. 

AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan para pelaku yang diringkus memiliki peran berbeda dalam kasus begal dialami Satrio Mukhti.

"Untuk pelaku utama atas nama PN dengan peran membacok korban, yang kedua AY berperan sebagai joki," kata Rovan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).

Kemudian MS berperan untuk mengawasi lingkungan sekitar saat mereka merampas sepeda motor dan handphone milik Satrio Mukhti Raharjo di kawasan Kebon Jeruk pada Sabtu (11/5/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Casis Bintara Anak Penjaga Kos Diterima Jadi Polisi Usai Dibegal, Ibu: di Balik Musibah Ada Berkah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved