Berita Viral

Akhirnya Asri Damuna Om Botak yang Ajak Youtuber Korea ke Hotel Lapor Polisi, Telanjur Dibebastugas

Asri Damuna, pria botak yang videonya viral mengajak YouTuber asal Korea Selatan, Jiah ke hotelnya tak tinggal diam. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
Asri Damuna, om botak yang ngajak youtuber Korea ke hotel akhirnya lapor polisi. 

SURYA.CO.ID – Asri Damuna, pria botak yang videonya viral mengajak YouTuber asal Korea Selatan, Jiah ke hotelnya tak tinggal diam. 

Setelah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka Sulawesi Tenggara (Sulteng), Asri Damuna yang dalam video viral mengaku bernama Albert kini mulai melawan. 

Asri Damuna memastikan sudah melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan video dan identitas pribadinya ke Polda Sulteng. 

Asri mengaku citra dirinya di mata keluarga dan masyarakat sudah negatif pasca-viralnya video bersama dengan Jiah.

“Dengan ada potongan video itu, dinilai keluarga dan keluarga istri saya sudah negatif. Makannya saya laporkan ini ke Polda,” katanya.

Baca juga: Gara-gara Klarifikasi Asri Damuna Ajak Youtuber Korea Mampir Ke Hotelnya, Hotman Paris Beri Sindiran

Asri mengungkapkan pihak yang menyebarkan video tersebut adalah akun bodong dan sudah berhasil diketahui sosok pemiliknya.

Sementara terkait identitas pribadi dirinya yang tersebar di media sosial, Asri menduga sosok yang menyebarkannya adalah rekan kerjanya.

“Nanti pada saat hari Senin, akan dikembangkan penyelidikannya, siapa yang memberikan keterangan pribadi saya. Itu tidak jauh-jauh, pasti dari rekan kerja saya,” katanya.

Dia juga menduga pihak yang menyerang dia lewat video tersebut adalah orang iri yang mengincar jabatannya.

Asri berdalih video yang viral tersebut sudah diedit.

“Pada intinya ini video-video yang beredar ini sudah diedit banyak, sudah terputus-putus,” katanya dalam program Apa Kabar Indonesia Siang yang ditayangkan di YouTube tvOne yang dikutip Sabtu (11/5/2024).

Terkait ajakan ke hotel tersebut, Asri menegaskan bahwa Jiah dulu yang menanyakan kepada dirinya soal lokasi penginapannya.

Sehingga, sambungnya, dia hanya menjawab pertanyaan dari Jiah.

“Pada intinya, masalah ajakan itu, karena dia memulai, (Jiah bertanya) “Abang nginap di mana?” (Asri jawab) sebelah situ, di hotel, kalau mau mampir, silahkan mampir,” tuturnya.

Asri pun menegaskan ajakannya terhadap Jiah ke hotel tidak ada unsur negatifnya.

Dia berdalih bahwa Jiah boleh mampir ke hotel tempatnya menginap kapan saja.

“Tidak ada unsur menggoda. Saya cuma (mengatakan) dia sudah baik dengan kita. Sampai dia pukul pundak saya, (Jiah berkata) “Om baik, om baik”,” kata Asri.

Sebelumnya, pasca-viralnya video Asri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun membebastugaskan Asri.

DIkutip dari Kompas.com, dibebastugaskannya Asri dalam rangka untuk kebutuhan pemeriksaan.

“Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub,” kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, Jumat (10/5/2024).

“Yang bersangkutan sekarang sudah dibebastugaskan untuk kepentingan pemeriksaan. Sanksi nanti tergantung hasil pemeriksaan,” sambungnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengungkapkan masih memeriksa Asri dengan memintai keterangan.

Namun, Kristi mengatakan bahwa diirnya tidak bisa memastikan sanksi seperti apa yang bakal dijatuhkan.

“Yang bersangkutan lagi diperiksa. Pemeriksaannya termasuk benar enggak kejadiannya kapan kejadiannya, dan sebagainya,” ujarnya.

Kristi mengatakan pemeriksaan terhadap Asri bakal dilakukan Senin (13/5/2024) untuk diperiksa.

Kini, sambungnya, Asri diminta oleh Kemenhub untuk membuat video klarifikasi lantaran lokasinya ayng cukup jauh dari kantor pusat Kemenhub

"Pertama, kita akan minta dia buat video, kan dia jauh di Sulawesi Tenggara sana. Nanti kita suruh datang untuk lebih detail dan itu bagian kepegawaian ya. Kalau dari sisi kedisiplinannya kan kepegawaian bukan saya. Nanti rencana hari Senin," jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut meminta agar kasus Asri Damuna diusut tuntas.

Budi Karya siap memberikan sanksi tegas jika ada pegawai di lingkup kerjanya yang terbukti melakukan pelanggaran.

Buat Geram Netizen

Asri Damuna dan Youtuber Korea
Asri Damuna dan Youtuber Korea (KOLASE YOUTUBE/TIKTOK)

Sebelumnya terungkap sosok pria botak yang mengajak seorang Youtuber Korea Selatan, Jiah, ke hotel. 

Dalam percakapan tersebut, pria botak itu mengaku bernama Albert. 

Namun, berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, sosok pria botak itu bernama asli Asri Damuna. 

Ternyata, dia memiliki jabatan mentereng di Kementerian Perhubungan RI. 

Asri menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka yang terletak di Desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Dalam video viral tersebut, terekam dialog Youtuber bernama Jiah itu tiba-tiba diajak mampir ke hotel oleh pria tersebut.

Tak cuma mengajak ke hotel, pria botak yang diketahui bernama Albert itu juga meminta menanyakan hal-hal pribadi kepada Jiah.

Video itu diunggah akun X, @heraloebss.

Awalnya saat itu Jiah tengah berlibur di Manado, Sulawesi Utara

Ia singgah  di sebuah tempat makan di dekat hotelnya.

Dalam video, Jiah menceritakan rencana kegiatan liburannya hari itu.

Jiah berencana akan pindah tempat ke Bunaken.

Ketika baru menyantap makanan yang ia pesan, datang dua orang lelaki yang tak lagi muda.

"Mereka terus menatapku," tulis Jiah dalam videonya.

Jiah sebenarnya tidak menanggapi dua orang tersebut.

Berikut isi percakapan Jiah dengan pria botak dalam video tersebut.

Jiah saat didatangi pria tersebut berusaha bersikap ramah lalu bercerita kalau dirinya akan berkunjung ke Bali.

Kemudian pria botak itu meminta no kontak Jiah.

Mendapatkan pertanyaan itu, Jiah tampak tak nyaman.

"Saya pakai nomor Korea," ucap Jiah.

"Udah sering ke Indonesia. Minggu depan mau ke Bali," kata Jiah.

"Ikut dong," ucap Albert sambil terus memandang ke arah Jiah.

Albert yang mengaku sebagai orang Kendari, lalu mengajak Jiah berkunjung ke daerahnya.

"Ayok ikut Kendari boleh," kata Albert.

"Saya mau ke Bunaken tiga hari," jawab Jiah kikuk.

Namun selama Jiah meriview makanan, dua pria ini terus menyela dari meja lain.

"Live?" tanya seorang pria.

"Bukan live, hanya rekam," jawab Jiah.

Tak puas sampai di situ saja, dua pria ini menanyakan asal muasal Jiah.

"Manado asli?" tanyanya.

"Bukan, saya dari Korea. Traveling," timpal Jiah.

YouTuber Korea Selatan ini rupanya mencoba ramah pada orang tersebut.

"Asli Manado?" tanya Jiah.

"Saya dari Kendari," timpal pria tersebut.

Tanpa banyak basa-basi lagi, dua pria itu meminta Jiah untuk bergabung dalam satu meja.

Jiah pun mempersilahkan keduanya duduk di meja tersebut.

"Boleh. Aku lagi rekam juga," katanya.

Jiah duduk di samping pria berkepala plontos dengan kemeja putih.

"Nanti saya akan ke Bunaken," kata Jiah.

Mereka mengaku datang ke Manado untuk urusan pekerjaan.

"Aku nginap di Swiss-Bel," kata pria botak.

Jiah mengaku datang ke Indonesia seorang diri.

"Saya akan cari teman baru," kata pria botak yang sudah tak lagi muda itu.

"Aku teman baru," kata pria botak.

Dia pun langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Sosok Om-om botak ini mengaku bernama Albert dari Kendari.

Sedangkan temannya, Alex.

Albert tampak sudah memakai cincin di jari manis tangan kanannya.

Dia juga terlihat memakai sebuah name tag di saku kemeja sebelah kiri.

"Berapa lama di sini?" tanya Jiah.

"Besok balik ke Kendari," kata Albert.

Sekita tiba-tiba saja Albert mengajak Jiah ke hotelnya.

"Mampir ke hotelku boleh?" kata Albert.

"Tapi jam 2 perahu ke Bunaken," timpal Jiah.

Aksi Om Botak tersebut menuai reaksi negatif dari netizen.

Netizen meminta Jiah untuk lebih berhati-hati dengan orang baru.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Asri Damuna Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel: Sudah Diedit hingga Duga Ulah Rekan Kerja

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved