23 Proyek Infrastruktur Jalan Ditargetkan Tuntas 5 Bulan, Pemkab Mojokerto Guyur Rp 70,5 Miliar

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Percepatan pembangunan infrastruktur ruas jalan di Kabupaten Mojokerto terus digeber. Terbaru, Pemkab Mojokerto kembali menggulirkan 23 pengerjaan proyek jalan dengan total nilai kontrak Rp 70,5 miliar.

Ditargetkan pengerjaan yang meliputi pelebaran jalan, pemeliharaan dan rehabilitasi teras itu bakal rampung maksimal lima bulan ke depan.

"Sebanyak 23 paket pekerjaan mulai dilakukan teken kontrak, untuk proyek fisik jalan raya sekitar Rp 70,5 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melalui Kabid Bina Marga DPUPR, Henri Surya, Jumat (10/5/2024).

Dikatakan Henri, pembangunan infrastruktur jalan di antaranya meliputi 19 kegiatan pelebaran jalan menuju standar, tiga pemeliharaan berkala dan satu rehabilitasi jalan.

Sehingga total proyek di APBD 2024 yang sudah berjalan yakni sebanyak 60 dari total 74 paket infrastruktur di bidang bina marga.

Sedangkan sisanya 14 paket masih dalam tahap pengadaan melalui e-katalog. Apalagi percepatan pembangunan di Mojokerto juga dipengaruhi oleh penerapan e-katalog konstruksi.

"Kita prinsipnya adalah percepatan pembangunan, sehingga memberikan multiplier effect lebih cepat dirasakan masyarakat. untuk e-katalog konstruksi sekaligus untuk meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri (PDN)," beber Henri.

Ia mengungkapkan, proyek perbaikan dan pelebaran ruas jalan menuju standar dilakukan secara bertahap, senilai Rp 4 miliar dari pagu Rp 4,4 miliar.

"Ditargetkan elalui anggaran itu dapat menuntaskan jalan 884 meter dengan lebar 5,5 meter. Kontruksi beton ketebalan 25 centimeter," jelasnya.

Perbaikan ruas jalan Rembu Kidul-Semampir Kidul dengan kontrak Rp 5 miliar, ditargetkan menuntaskan ruas jalan sepanjang 1,348 KM dan lebar 5,5 meter. Kemudian ruas jalan Segaran-Domas dalam plotting Rp 3,9 miliar. Ditargetkan pengerjaan jalan rampung lima bulan ke depan.

"Kita estimasi pengerjaan bervariasi, ada yang 120 hari. Intinya target sesuai kontrak selesai maksimal 5 bulan," beber Henri.

Untuk diketahui, sebelumnya DPUPR sudah teken kontrak sebanyak 37 paket proyek pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto.

Bahkan pengerjaan ruas jalan yang telah tuntas lebih cepat sebelum Lebaran yakni ruas jalan Wringinrejo-Kedungmaling, Kecamatan Sooko senilai Rp 3,8 miliar. Kemudian proyek pemeliharaan ruas jalan Modongan-Wringinrejo, Kecamatan Sooko dengan nilai kontrak Rp 2,2 miliar.

Disusul proyek strategis pemeliharaan ruas jalan Pacing-Pacet, dengan nilai kontrak mencapai Rp 4,2 miliar dan ditargetkan menuntaskan 1,1 KM dan lebar 10 meter. *****