Berita Ngawi

5 Fakta Kasus Wanita Wafat usai Cabut Gigi Bungsu, Kondisi Sempat Membaik, Ini Tanggapan Dinkes

Wanita asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) bernama Nira Pranita Asih meninggal dunia usai cabut gigi bungsu. Ini fakta-faktanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Kepala Dinkes Ngawi, dr Yudono (kanan) Suami Nira yang menjelaskan soal kematian istrinya setelah cabut gigi bungsu (kiri) 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Berikut fakta-fakta kasus cabut gigi bungsu hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Diketahui, wanita asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) bernama Nira Pranita Asih (31), menjadi sorotan.

Kasus Nira pertama kali dibagikan oleh sang suami, Davin Ahmad Sofyan (28).

Davin bercerita, istrinya meninggal dunia usai cabut gigi bungsu.

Ikuti Arahan Dokter

Awalnya, Nira memutuskan mencabut gigi bungsunya pada 28 Desember 2023 silam. 

Namun, hingga April 2024, Nira tak kunjung sembuh usai mencabut gigi bungsunya. 

“Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun,” ujar Davin, Rabu (8/5/2024).

Pada hari yang sama, kata Davin, mereka mengikuti arahan dari dokter gigi untuk foto rontgen di RS Sarila Husada Sragen. Kemudian, hasilnya langsung dibawa kembali ke klinik tersebut.

“Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu, kami ikuti rekomendasinya. Setelah gigi dicabut, dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari,” tutur Davin.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Davin, pasca cabut gigi bungsu lalu periksa ke RS Sarila Husada Sragen.

Baca juga: Update Kasus Wanita Wafat Usai Cabut Gigi Bungsu, Dinkes Ngawi Lakukan Upaya Ini

Gigi Bengkak

Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang pada 30 Desember silam.

“Kami lantas konsultasi ke RS Panti Waluyo Solo. Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember,” papar Davin.

Selama rawat jalan, Davin melihat tidak ada perkembangan yang dirasakan oleh Nira. Hingga pada akhirnya, tanggal 1 Januari dibawa ke RS JIH Solo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved