Berita Ngawi

5 Fakta Kasus Wanita Wafat usai Cabut Gigi Bungsu, Kondisi Sempat Membaik, Ini Tanggapan Dinkes

Wanita asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) bernama Nira Pranita Asih meninggal dunia usai cabut gigi bungsu. Ini fakta-faktanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Kepala Dinkes Ngawi, dr Yudono (kanan) Suami Nira yang menjelaskan soal kematian istrinya setelah cabut gigi bungsu (kiri) 

Kondisi membaik itu tidak bertahan lama, pada tanggal 20 April 2024, Nira mengalami penurunan drastis dan kembali dibawa ke RS Dr Oen Solo.

“Berat badan menurun jadi 27 kilogram. Kondisinya drop, kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pada 27 April 2024,” katanya.

Davin yang merasa dirugikan, membawa persoalannya ke meja hijau.

Selain merugi waktu, ia juga menghabiskan biaya berobat sebesar Rp 500 juta

“Karena selama saya cari, tidak ada respons yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya," pungkas Davin.

Tanggapan Dinkes Ngawi

Terpisah, Kepala Dinkes Ngawi dr Yudono mengaku sudah memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.

“Secara kronologi butuh beberapa informasi. Memang betul, pasien tersebut ditangani oleh inisial dokter gigi SW. Tapi itu masih belum lengkap, karena belum menyampaikan secara detail,” ujar dr Yudono, Kamis (9/5/2024)

Dirinya menambahkan, bukan hanya dokter gigi SW yang memeriksa korban, mengingat korban beberapa kali pindah dari satu rumah sakit (RS) ke rumah sakit lain.

“Karena berikutnya ada beberapa dokter yang menangani juga, dokter umum, termasuk di RS Dr Oen, di sana dirawat sekian lama. Maka dari itu kami harus mendapatkan informasi yang lengkap,” jelasnya.

“Kami juga memanggil dokter gigi dari organisasi profesi PDGI Kabupaten Ngawi demi mendapat keterangan yang tidak sepotong-potong,” imbuh dr Yudono.

Sosok Dokter

Ia membenarkan, jika status dokter gigi SW adalah dokter yang berdinas di RSUD Mantingan Ngawi.

Menurut dr Yudono, dokter gigi SW juga membuka klinik untuk praktik mandiri.

Mengenai klinik tempat praktik dokter gigi SW, dr Yudono menyebut, sudah lama beroperasi dan tidak ada kendala secara administrasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved