Pantesan Siswa SD di Salatiga Bisa Study Tour Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Selama 5 Tahun

Tak lama kemudian diunggahnya di media sosial.

Hingga akhirnya videonya pun kini viral di sejumlah sosial media.

Azril menjelaskan untuk biaya umrah memang sudah dibayarkan dengan cara dipotong dari uang bulanan pondok.

Dalam satu bulan, biasanya orangtua Azril membayar SPP sekitar Rp1,6 juta.

Dari nominal tersebut, sebagiannya disisihkan pihak pondok untuk santrinya berangkat ke Tanah Suci.

Namun sebelum keberangkatan, ia tak menampik bila ada biaya tambahan lantaran digunakan untuk pembuatan paspor.

Ia juga harus merogoh kocek 'dan lain-lain' untuk memenuhi kebutuhan tersier selama di Makkah.

"Untuk pembayaran kami hanya membayar bulanan SPP aja." ujar Azril.

"Terus pas mau berangkat umrah ada biaya tambahan lagi buat paspor sama biaya lainnya." imbuhnya.

"Bayaran SPP nya sekitar Rp 1,6 juta. Itu udah termasuk dipotong sama biaya ke Makkah." tambahnya.

"Itu udah bersih sama laundry, catering," ungkapnya.

Atas viralnya video ini, ia masih mengaku kaget dan terharu.

Azril pun berharap makin banyak program serupa agar banyak orang yang bisa pergi ke Tanah Suci.

Menurutnya, bertandang ke Tanah Suci adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan.

Diketahui sebelumnya, viral sebuah video yang menampilkan momen sekelompok murid asal Garut, Jawa Barat melaksanakan kegiatan study tour ke Tanah Suci, Makkah.