Berita Jember

Viral Video Wanita ODGJ di Jember Diduga Dijadikan PSK oleh Ayahnya, Camat Ungkap Fakta Sebenarnya

Beredar Postingan Wanita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diduga dijadikan PSK oleh Ayahnya di Kecamatan Jenggawah Jember viral

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
YouTube Pratiwi Noviyathi
Wanita ODGJ di Jember yang diduga dijadikan PSK oleh ayahnya. 

SURYA.CO.ID JEMBER- Beredar Postingan Wanita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diduga dijadikan PSK oleh Ayahnya di Kecamatan Jenggawah Jember viral di media sosial hingga menjadi sorotan publik.

Menanggapi simpang siurnya informasi tersebut, Camat Jenggawah Endro Lukito angkat bicara. Dia pun membantah seluruh isi narasi di media sosial tersebut.

Hasil investigasi Dinsos  Jember dan Pemerintah Desa setempat. Kata dia, wanita yang berpakaian seksi dan dibonceng ayahnya naik sepeda itu, sudah diketahui masyarakat sekitar.

"Tetapi bukan dijual, menurut pengakuan orang tuanya. Anaknya itu memang terobsesi ingin tampil cantik, seperti artis. Sehingga dia itu berdandan," ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya, memang penampilan wanita tersebut saat dibonceng ayahnya itu terlihat menor.

Sehingga, membuat stigma dari sebagian masyarakat, seakan dijadikan Pekerjaan Seks Komersial (PSK) oleh orang tuanya.

"Seolah-oleh dijual. Padahal tidak, wong saya sempat menyalakan langsung kepada yang bersangkutan (sang ayah). Saat itu yang bersangkutan nangis," kata Endro.

Endro mengatakan, wanita yang diduga ODGJ itu hanya tinggal bersama ayahnya. Sebab ibunya telah meninggal sejak perempuan tersebut masih kecil.

"Informasi dari Kepala Dusun, memang anaknya sering minta ayahnya jalan-jalan sore hari di tempat keramaian di Alun-alun Ambulu, duduk duduk. Tapi setelah itu pulang kok," paparnya.

Dia mengatakan, wanita ODGJ itu sudah berumur 26 tahun, jadi bukan berusia anak.

Endro juga menegaskan selama meminta keterangan dari tetangganya, tidak ada yang mengatakan kalau perempuan itu dijadikan PSK.

"Dan saya datang menemui bapak dan anak serta tetangganya, pada Jumat di minggu kemarin, saya mengumpulkan informasi dari masyarakat tidak seperti itu," ucapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved