Berita Surabaya

Kinerja 2023 Solid, Prudential Indonesia dan Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi

PT Prudential Life Assurance dan PT Prudential Sharia Life Assurance mengumumkan hasil kinerja perusahaan yang solid selama 2023.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez (tiga dari kiri) bersama Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin (kedua dari kanan) dan Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono (pertama dari kanan), saat membeberkan kinerja Prudential Indonesia di tahun 2023. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia dan PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah, mengumumkan hasil kinerja perusahaan yang solid selama 2023.

Secara gabungan, Prudential mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15 persen berdasarkan nilai premi baru yang disetahunkan atau annualized premium equivalent (APE), dan mempertahankan kepemimpinan di industri asuransi jiwa di Indonesia.

Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, mengatakan kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

"Di mana secara gabungan kedua perusahaan mencatatkan total pendapatan premi dan kontribusi sebesar Rp22 triliun, dan total aset Rp66 triliun," kata Tony, Minggu (28/4/2024).

Sepanjang 2023 Prudential Indonesia mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 22 persen berdasarkan APE dari lini bisnis konvensional, jauh diatas pertumbuhan industri.

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 19 triliun, dengan total aset Rp 60 triliun, dan dipercaya mengelola dana investasi hingga Rp 56 triliun.

"Perusahaan juga terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 17 triliun atau lebih dari Rp 46 miliar per hari," jelas Tony.

Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Indonesia sebesar 470 persen.

Tony mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan para nasabah, tenaga pemasar, dan seluruh pihak sehingga kinerja Prudential Indonesia tetap solid selama 2023.

"Sekaligus mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa di Indonesia. Performa yang solid di 2023 semakin memperkuat optimisme kami untuk dapat terus meningkatkan kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan, agar dapat menghadirkan perlindungan optimal sesuai kebutuhan, tujuan keuangan, dan profil risiko nasabah," ungkap Tony.

Hal ini sejalan dengan misi mereka untuk terus menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti.

Sementara itu, total kontribusi bruto dari Prudential Syariah di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp 3,2 Triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 38 persen dibandingkan dengan tahun 2022, termasuk di dalamnya adalah kontribusi dana tabarru sebesar Rp 1,2 triliun yang juga mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.

Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,7 triliun, termasuk di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,5 triliun.

Sebagai mitra amanah dalam membantu mengelola dana peserta, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 2,2 triliun atau sekitar Rp 6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat tabarru’ sebesar Rp 1,3 triliun.

Bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp 0,9 triliun.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved