Citizen Reporter
Merancang Media Pengajaran Terkini Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Unesa dan Dindik Tuban
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban menggelar pelatihan penulisa
SURYA.CO.ID - Kebutuhan akan pengajaran yang menggunakan teknologi terkini membuat para guru harus terus berbenah.
Kebutuhan akan materi yang bisa diakses mudah melalui digital dibutuhkan agar pengajaran di kelas menjadikan peserta didik menjadi lebih bersemangat.
Kebutuhan itu yang kemudian dilayani oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.
Mereka membuat pelatihan dengan tema pendampingan penulisan berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kompetensi profesional anggota komunitas Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT).
Acara berlangsung Sabtu (27/4/2024) di auditorium Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.
Baca juga: Sejumlah Prodi Vokasi Terapan Unesa Surabaya Masuk 20 Pendaftar Terbanyak di SNBT 2024
R Rarin Suryani, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengingatkan untuk terus mengembangkan diri.
Para guru harus bisa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme untuk menjawab kebutuhan peserta didik mengingat perkembangan zaman.
“Menulis modul pembelajaran berbantuan artificial intelligence (AI). Meski demikian, kepedulian pada budaya daerah sebagai bentuk kearifan lokal dengan membuat karya dalam bahasa Jawa,” kata R Rarin Suryani yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban saat membuka pelatihan.
Bantuan AI memudahkan para guru menyiapkan materi pengajaran.
Kekhawatiran AI akan digunakan sebagai materi yang mudah diduplikasi.
Akan tetapi, jika diambil dari sisi positif, AI bermanfaat untuk memudahkan guru dan siswa yang dekat dengan teknologi akan lebih senang belajar tentang materi itu.
Hespi Septiana, dosen Unesa yang menjadi salah satu anggota tim memberi materi Pembelajaran Penulisan Cerita Pendek Berbantuan Media Aplikasi Gemini.
Hespi memaparkan, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan, salah satunya Gemini. Aplikasi AI berupa asisten yang merupakan produk Google yang memiliki keunggulan pada ketersediaan layanan dalam bahasa Indonesia sehingga keterangan/instruksi fitur pada Gemini tertulis dalam bahasa Indonesia.
“Aplikasi itu dapat digunakan untuk memberikan perintah untuk menyusun cerita. Selain itu, Gemini dapat dimanfaatkan sebagai teman curah pendapat,” ungkap Hespi.
Di sisi lain, Riki Nasrullah dari Unesa yang memberikan materi tentang AI, mengingatkan untuk tetap mengasah kemampuan. Riki memberikan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbantuan AI.
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Tim Pengabdian Masyarakat Unesa
Dinas pendidikan kabupaten tuban
Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.