Grahadi

Pemprov Jatim

Luxury Bus Trans Jatim Diluncurkan Pada Agustus 2024: Lebih Mewah dengan Tarif Terjangkau

Luxury Bus Trans Jatim dipastikan akan memberikan layanan lebih nyaman bagi penumpang dengan unit bus yang lebih mewah dan lebih lega

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur Nyono memastikan, bahwa bulan Agustus 2024 mendatang, pihaknya akan segera meluncurkan layanan Luxury Bus Trans Jatim.

Layanan upgrade dari Bus Trans Jatim ini, dipastikan akan memberikan layanan lebih nyaman bagi penumpang dengan unit bus yang lebih mewah dan lebih lega serta masih dengan tarif yang terjangkau.

“Tapi catatannya, bahwa Luxury Bus Trans Jatim ini tanpa subsidi. Jika yang pakai subsidi tarifnya Rp 5.000, untuk luxury bus yang akan kami luncurkan Agustus 2024 mendatang tarifnya Rp 20.000,” kata Nyono, Sabtu (27/4/2024).

Lebih lanjut Nyono mengatakan, untuk tahap awal, Luxury Bus Trans Jatim akan diluncurkan khusus untuk koridor I yaitu dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik.

Koridor tersebut, menjadi prioritas tahap satu, karena dari segi load factor memang sudah di atas 100 persen atau tepatnya yaitu 130 persen.

Mengusung tema yang lebih mewah dan nyaman, Luxury Bus Trans Jatim ini akan lebih besar dari ukuran unit Bus Trans Jatim yang sudah ada. Dengan begitu, penumpang bisa mendapatkan tempat duduk yang lebih luas dan lebih lega.

“All seated bus atau tidak ada penumpang yang berdiri dan juga tetap ada pramugarinya,” ungkap Nyono.

Dengan adanya Luxury Bus Trans Jatim ini, Nyono menambahkan, ke depannya subsidi tarif akan dipindahkan ke koridor lainnya.

Hal itu dilakukan untuk peningkatan agar masyarakat Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) mendapatkan layanan Trans Jatim secara merata.

“Nantinya Luxury Bus Trans Jatim akan beroperasi di jam sibuk. Sehingga akan sesuai tujuannya, bahwa luxury bus ini akan menjadi opsi layanan angkutan bagi penumpang yang dari kelas menengah ke atas. Yang kami harapkan lebih memilih untuk membayar lebih mahal, sehingga yang Bus Trans Jatim bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Jadi tepat sasaran,” jelas Nyono.

Tidak hanya itu, ke depan Dishub juga sedang mengkaji agar Trans Jatim bisa menggunakan bus listrik.

Hal tersebut, seiring dengan kerja sama Pemprov Jarim dengan Dubes Ceko beberapa waktu lalu. Di mana Skoda Group tertarik untuk bekerja sama terkait pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik.

“Rencananya jika sudah ada kesepakatan bus listrik Skoda ini, akan kami letakkan di koridor I. Tapi untuk Luxury Buus Trans Jatim yang akan kami launching ini sudah menggunakan mesin Euro4 yang rendah emisi,” terangnya.

Tidak hanya melaunching Luxury BUs Trans Jatim, Nyono mengaku Dishub juga akan merilis fitur baru pada aplikasi Trans Jatim Ajaib pada Agustus mendatang.

“Jadi jika kita sudah menginstal aplikasi ini, pada google map akan ada notifikasi daerah-daerah rawan dan titik perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Ini tersambung secara otomatis kalau sudah download Trans Jatim Ajaib. Jadi menggunakan aplikasi ini gak harus naik Bus Trans Jatim,” pungkasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved