Pilgub Jatim 2024

Setelah Pilpres 2024, PKB Jatim Terbuka Untuk Lanjutkan Koalisi Dengan PKS di Pilgub Jatim

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, koalisi dengan partai manapun akan menarik dan strategis untuk dilakukan

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/yusron naufal putra
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih dalam kesempatan di Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim untuk meneruskan koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di level Pilkada, terutama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, seperti bersambut. Karena PKB menegaskan terbuka terhadap partai manapun untuk berkoalisi di Pilkada Jatim 2024.

Begitu pula dengan PKS, PKB menegaskan siap menjajaki peluang kerjasama hingga tingkat kabupaten/kota. Sebelumnya PKS dan PKB sudah menjalin koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024.

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, koalisi dengan partai manapun akan menarik dan strategis untuk dilakukan. "Saya pikir ini juga sudah cair, tidak ada lagi batasan terkait koalisi Pilpres kemarin," kata Hikmah, Jumat (26/4/2024).

Pasca Pilpres 2024, Hikmah menganggap potensi koalisi dengan berbagai parpol terbuka lebar. Tidak ada sekat yang mengarah pada perbedaan pilihan saat Pemilu 2024 lalu. Sehingga PKB Jatim pun menyatakan membuka diri pada Pilkada yang akan berlangsung November 2024.

Belakangan PKB menunjukkan kemesraan dengan PKS. Indikasinya adalah pertemuan antara DPP PKS dengan DPP PKB yang berlangsung di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam. Dalam pertemuan itu, elite kedua partai menegaskan siap menjajaki peluang koalisi Pilkada serentak.

Bagi Hikmah, penjajakan dengan PKS memang sangat mungkin terjadi. Bergantung dari kondisi politik lokal sebagai dinamika yang mempengaruhi bangunan koalisi Pilkada. "Selama petanya Kabupaten/Kota memang menguatkan, tentu dengan senang hati PKB akan lakukan," tandas anggota DPRD Jatim itu.

Sebelumnya Sekretaris DPW PKS Jatim, Ahmadi mengungkapkan, komunikasi dengan PKB selama ini tidak ada masalah. Terlebih sebelumnya tergabung dalam koalisi di Pilpres 2024. "Jadi, kami sangat mungkin dan terbuka untuk komunikasi," kata Ahmadi.

Sembari melakukan komunikasi, PKS juga memastikan masih terus memelototi berbagai dinamika politik kekinian di daerah. Sebab menurut Ahmadi, Pilkada tidak bisa dilepaskan dengan dinamika politik lokal baik untuk konteks Pilgub Jatim maupun Pilkada kabupaten/kota.

Hanya saja, sebagai pengurus wilayah, PKS Jatim memastikan bakal mengikuti arahan PKS tentang peluang kerjasama politik di tingkat Pilkada. PKS menegaskan juga terbuka kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat petahana. "Kami tegaskan terbuka kepada siapapun," ungkap Ahmadi. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved