FAKTA DAN KRONOLOGI: Wanita Open BO Tewas di Pulau Pari, Pelaku Sakit Hati Tarif Kencan Tinggi

pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak 1 kali. Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati

Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/istimewa
Pelaku berinisial NYP (28) pembunuh wanita open BO karena alasan sakit hati kepada korban. 

SURYA CO.ID - Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan R (35), seorang wanita open BO (booking out) yang mayatnya ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku berinisial NYP (28) sakit hati kepada korban.

"Motif sakit hati," ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Kejadian pembunuhan tersebut berawal saat pelaku memesan jasa korban sebagai wanita 'open BO' atau booking out.

"Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak 1 kali. Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," katanya.

Pelaku lantas tak terima dengan permintaan itu, kemudian keduanya cekcok hingga akhirnya NYP membunuh korban.

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati, kemudian terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," ucap dia.

Dibungkus Kardus dan Dililit Lakban

Polisi mengungkap kondisi mayat wanita berinisial R (35) saat ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Mayat yang diduga bekerja sebagai wanita 'open BO' tersebut ditemukan pada Sabtu (13/4/2024) pukul 16.30 WIB.

Saat ditemukan, wanita itu mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana jeans abu-abu.

"Bahwa benar pada hari Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 16.30 WIB telah ditemukan sesosok mayat perempuan di Dermaga Ujung Pulau Pari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

"Dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan panjang warna hitam, menggunakan celana jeans warna abu-abu," sambungnya.

Ia menambahkan, wanita tersebut saat ditemukan dalam keadaan setengah badan terbungkus kardus AC.

"Dan dililit lakban, leher terjerat lakban putih, tinggi badan kurang lebih 150cm, berat badan kurang lebih 45 kg," ucap dia.

Di TKP Temukan Tisu Magic Dan Minyak Lintah Papua

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sebuah indekos di kawasan Bekasi Utara, Bekasi yang menjadi lokasi pembunuhan terhadap wanita Open BO berinisial R (35).

Dalam olah TKP yang dilakukan pada Selasa (23/4/2024) kemarin, polisi menemukan sejumlah bukti memperkuat penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sejumlah barang bukti yang berhasil yang ditemukan di antaranya tisu magic hingga minyak lintah Papua.

"Satu buah softlens, tiga helai tali sepatu, satu buah SIM-card telkomsel, satu buah plastik tisu magic, satu bungkus rokok, satu batang puntung rokok, dua botol lintah Papua, satu buah kunci pembuka SIM-card, satu buah lakban warna putih bening," kata Ade Ary, Rabu (24/4/2024). 

Adapun jasad seorang perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu (13/4/2024) sore.

Korban ditemukan dengan kondisi muka yang sudah hancur oleh masyarakat yang tengah melakukan kegiatan snorkeling.

Belakangan, mengidentifikasi identitas korban yakni berinisial R (35) yang merupakan seorang warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut jika korban diketahui bekerja sebagai wanita 'open BO (booking out)'.

"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat open BO," ucapnya.

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved