Berita Viral
3 Kasus Jukir Getok Tarif Parkir Selangit, Minta Rp 10 Ribu Plus THR, Kabur saat Didatangi Pemkot
Kasus Jukir mematok tarif parkir selangit memang sering jadi sorotan dan viral. Terbaru minta Rp 10 ribu plus THR, tapi kabur saat didatangi Pemkot.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kasus juru parkir (jukir) mematok tarif parkir selangit memang sering jadi sorotan dan viral.
Salah satunya terjadi di Pamulang Square, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Sang jukir yang merupakan oknum sekuriti mematok tarif parkir Rp 10 ribu plus THR.
Namun setelah didatangi oleh Pemkot Tangsel, oknum sekuriti tersebut menghilang entah kemana.
Berikut beberapa kasus jukir mematok tarif parkir selangit dirangkum SURYA.co.id.
1. Pilih Ribut Ketimbang Bayar Parkir Rp 10 Ribu
Baca juga: Menghilang Usai Patok Tarif Parkir Rp 10 Ribu Plus THR, Oknum Sekuriti Diburu Pemkot dan Satpol PP
Curhatan ini disampaikan oleh seorang pengendara mobil yang videonya diunggah oleh akun TikTok @rocketsquad.id.
Dalam keterangan unggahan tersebut, disebutkan bahwa pengendara mobil yang digetok harga parkir oleh jukir itu bernama Astrid.
Menggunakan Bahasa Sunda, Astrid menyampaikan keresahannya mengenai keberadaan jukir liar yang mematok harga semena-mena.
"Guys, tolong jangan suka memberikan uang (bernominal) besar ke tukang parkir yang menyebalkan, kebiasaan," ucap Astrid.
Astrid bercerita, dirinya hendak memarkirkan kendaraannya di Jalan Sultan Agung, Kota Bandung, untuk membeli makanan.
Lalu, ia dihampiri oleh jukir yang mematok harga parkir.
"Jadi saya tadi mau parkir di Jalan Sultan Agung, Bandung, paling parkir di pinggir jalan berapa sih, Rp2.000 atau Rp4.000 gitu ya," tuturnya.
"Saat saya mau parkir, si tukang parkir itu tiba-tiba mengatakan 'Neng, parkir di sini Rp10.000,'" ucapnya menirukan.
Perempuan itu pun tidak terima harus membayar uang parkir hingga Rp10.000.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.