Berita Gresik

Lahir di Tenda Pengungsi Gempa, Bayi di Pulau Bawean Gresik Jatim Diberi Nama Gempita

Bayi perempuan itu diberi nama Gempita Hafizah Eka Azzahra, lahir saat suasana gempa di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Halimatus Sa'diyah bersama suaminya Masudin menggendong putri pertamanya bernama Gempita Hafizah Eka Azzahra. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pasangan suami istri Rahmad Masudin dan Halimatus Sa'diyah bisa tersenyum setelah anak pertamanya lahir meski di tenda pengungsian Dusun Dedawang di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Halimatus Sa'diyah mengatakan, anak pertamanya berjenis kelamin perempuan. Diberikan nama Gempita Hafizah Eka Azzahra.

Nama tersebut diberikan dari kejadian gempa yang masih terjadi di Pulau Bawean.

“Kami berikan nama Gempita Hafizah Eka Azzahra. Kelahiran anak pertama kami saat suasana gempa di Pulau Bawean,” ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Kasun Dedawang Bian mengatakan, bayi yang diberi nama Gempita lahir setelah terjadi gempa susulan sekitar pukul 04.10 WIB, waktu salat subuh pada Sabtu (13/4/2024).

Bayi lahir di Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun oleh Lazisnu PCNU Bawean.

Bagi tersebut lahir dengan selamat dibantu dengan bidan desa serta doa masyarakat. Termasuk Kasun juga turut mendoakan proses persalinan tersebut.

“Sekarang sudah ada dua bayi dengan nama Gempita di Dusun Dedawang. Semuanya lahir saat waktu gempa di Pulau Bawean,” jelasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved