Berita Viral

Terimbas Viralnya Satir Sopir Bus Pembawa 30 Penumpang Makan di Rumah Mertua, Ini Profil PO Borlindo

Viralnya Satir, sopir yang mengajak 30 penumpangnya makan di rumah mertua karena kelaparan berimbas ke PO Borlindo Mandiri Jaya.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com
Satir, sopir bus yang viral membewa 30 penumpangnya makan di rumah mertua ternyata memberi dampak positif bagi PO Borlindo Mandiri Jaya. 

"Kalau untuk mertua Pak Satir sudah diberikan waktu bos singgah di rumahnya di Polman, sepertinya berupa uang," tuturnya.

"Kalau hadiah dari manajemen ke Pak Satir masih tunggu bos balik ke Makassar," ucapnya lagi.

Pengakuan Satir

Sopir bus, Satir, yang membawa semua penumpangnya ke rumah untuk makan karena kelaparan di hari pertama lebaran.
Sopir bus, Satir, yang membawa semua penumpangnya ke rumah untuk makan karena kelaparan di hari pertama lebaran. (KOLASE KOMPAS.COM/TIKTOK)

Setelah kisahnya viral, Satir menceritakan asal mula hingga alasan mengajak seluruh penumpangnya makan di rumah mertuanya. 

Satir menceritakan, ada 30 penumpang yang dibawa untuk makan di rumahnya yang berada di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, (Sulbar).

Hal itu dilakukan karena dia melihat banyak warung tutup di hari Lebaran.

Sementara, para penumpang sudah kelaparan.

"Saat itu pas hari Lebaran, kita masih di perjalanan di wilayah Mamuju (Sulbar), jadi shalat Id di Mamuju. Setelah shalat, lanjut perjalanan cari warung sekitar jam 12.00 siang, tapi tidak ada warung buka. Kebetulan lewat di dekat rumah, saya bawa ke rumah," kata Satir kepada Kompas.com saat ditemui di perwakilan Borlindo di Jalan Lingkar Barat, Tallasa City Makassar, Sulsel, Senin (15/4/2024).

Namun, sebelum membawa seluruh penumpang makan di rumahnya, Satir lebih dulu menghubungi mertua dan istrinya bahwa akan singgah makan bersama puluhan penumpang.

"Saya infokan dulu ke orang di rumah karena masalahnya nanti (makanannya) tidak mencukupi, dan kebetulan memang saya juga mau singgah karena sudah lapar. Jadi saya ajak juga penumpang ke rumah untuk makan karena tidak ada warung terbuka," ucapnya.

Satir mengaku semua makanan itu gratis, karena saat itu mertua dan istrinya memang membuat banyak makanan menyambut hari Lebaran serta tradisi assuro maca.

"Kebetulan juga di rumah adakan tradisi baca-baca assuro maca, jadi banyak makanan. Ada ikan, buras, ayam, nasi," tuturnya.

Assuro maca dalam istilah Makassar berarti meminta doa, terutama untuk orang-orang yang telah meninggal dunia.

Serta acara syukuran menyambut Ramadhan atau Idul Fitri.

Pada tradisi itu terdapat beberapa jenis makanan dan juga dupa yang dibakar lalu disimpan di samping makanan yang telah disiapkan.

Setelah prosesi assuro maca selesai, pemilik rumah akan memanggil tetangga untuk menyantap makanan tersebut atau mengantar makanan tadi ke rumah tetangga maupun kerabat.

Ayah empat anak ini pun mengaku tak mengetahui ada penumpang yang merekamnya, hingga videonya viralnya.

"Yang videokan itu penumpang duduk di kursi nomor 1. Saya tidak tahu kalau viral. Banyak yang kirimkan (videonya), keluarga teman-teman," ucapnya sambil tersenyum.

Pria yang sudah dua tahun menjadi sopir bus ini berharap, apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh untuk semua orang agar selalu berbagi dan berbuat baik kepada sesama.

Satir mengatakan, selama jadi sopir, baru kali ini dia membawa penumpang ke rumah.

Bersyukur, mertua dan istrinya merasa senang karena banyak tamu yang datang ke rumah.

"Orang rumah sama sekali tidak keberatan, bahkan mereka senang dan bersyukur (banyak tamu)," ungkapnya.

Usai makan, mereka beristirahat sejenak.

Beberapa penumpangnya juga ada yang memanfaatkan waktu istirahat untuk ke toilet. 

"Di rumah sekitar 1 jam, setelah makan istirahat sebentar, ada yang buang air kecil, setelah itu langsung berangkat (lanjutkan perjalanan ke Makassar)," kata Satir.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Bus Palu-Makassar Dapat Donasi Rp 100-an Juta dari "Netizen"

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved