Mangan Grudukan Gule Kokot Porsi Besar, Rekomendasi Kuliner Rame-Rame di Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Konsep mangan grudukan diusung oleh Surabaya Suites hotel.

Konsep ini berarti setiap hidangan disajikan dalam jumlah porsi besar yang dapat dinikmati lebih dari satu orang atau beramai-ramai.

Istilah mangan merupakan sebuah kata yang berasal dari kata makan, sedangkan grudukan sebuah kata berasal dari kata grudug yang diartikan datang secara bersama-sama.

Pilihan makanan seperti nasi goreng JK, gule kokot, kesrut kepala ikan, rahan tuna, mie troyok, dan mie jemblung menjadi pilihan menu Mangan Grudukan.

“Gule kokot itu olahan kaki sapi besar. Bisa dimakan 3-4 orang dan motong-motong sendiri, ada lontong dan sumsumnya, jadi bisa untuk rebutan,” ungkap Danang Lukita selaku Executive Chef Surabaya Suites Hotel, belum lama ini.

Danang menyebut, teknis pengolahan kaki yakni dibersihkan, direbus air panas dua kali untuk menghilangkan bakteri dan bersamaan dengan jahe dan sereh.

Kemudian kaki sapi dicuci ulang dan direbus kembali bersama bumbu-bumbunya hingga empuk.

“Butuh 3 jam memasak kepala kaki sapi ini”, ujar Chef Danang Lukita.

Chef Danang juga menyiapkan kesrut kepala ikan. Makanan ini merupakan salah satu dari makanan khas Banyuwangi.

Makanan ini memiliki citarasa pedas asam, dengan pendamping campuran blimbing wuluh. Ia memilih jenis ikan kakap merah.

Selain itu ada rahan tuna dengan berat 1.3 kilogram yang disajikan dengan dibakar.

Menu mie tronyok disajikan dengan cita rasa pedas, sedangkan bagi pengunjung yang tidak menyukai pedas bisa menikmati mie jemblung.

“Ada juga minuman pendamping citrus,” ungkapnya

Sirup, soda, dan lemon adalah bahan yang digunakan sebagai minuman penyeimbang untuk menetralkan lidah ketika menikmati hidangan.

Mangan Grudukan akah hadir mulai tanggal 20 April yang setiap porsinya bisa dinikmati untuk tiga hingga empat orang.