Berita Viral
Pengendara Fortuner Berplat TNI Bikin Persoalan, Marah-marah Setelah Menabrak Mobil Lain
Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI meresahkan pengendara lain yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI meresahkan pengendara lain yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Bagaimana tidak, pengendara Fortuner itu marah-marah karena ditegur usai menabrak mobil pengendara lain yang sekaligus perekam video viral.
Aksi arogan pengendara Fortuner terekam dalam video singkat yang kemudian diunggah ke media sosial X (dulunya Twitter).
Tampak jelas pengendara Fortuner berpelat nomor Mabes TNI 84337-00 itu marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.
Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.
"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau.
Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.
Baca juga: Nasib Siti Ibu yang Diusir Anaknya Jelang Lebaran, Temanggung ke Karanganyar Cuma Berbekal Rp 4 Ribu
"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.
Menurut akun @tantekostt, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.
"km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???
Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.
Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.
Tanggapan Petinggi TNI
Sementara seorang petinggi TNI yakni Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Letkol Pnb Kamto Adi Saputra merespons video viral tersebut.
Dalam cuitannya di akun @kamto_adi, Letkol Kamto Adi Saputra mengatakan akan meneruskan informasi tersebut ke pejabat berwenang (di TNI).
"Umpan lambung langsung diarahkan kepada pejabat yg bertanggung jawab keluarkan plat dinas, kebetulan teman seangkatan.
Tinggal nanti bagaimana, apakah plat palsu atau asli dan bagaimana langkah yg diambil oleh atasannya kalau ternyata asli," ujarnya.
berita viral
Pengendara Fortuner
surabaya.tribunnews.com
Fortuner berplat TNI
SURYA.co.id
Toyota Fortuner
Sosok Anang Supriatna, Kapuspen Kejagung yang Beber Alasan Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi |
![]() |
---|
Beda dari Jombang dan Kota Lain yang Naikkan PBB, Tangerang Malah Beri Diskon 20 Persen |
![]() |
---|
Kejanggalan di Makam Arya Daru Jelang Gelar Perkara, Sang Istri Sampai Heran: Kok Hilang Semua? |
![]() |
---|
Gerah Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Kubu Roy Suryo Laporkan Pihak Ini ke Kejagung |
![]() |
---|
Kesalahan Fatal Bupati Pati Sudewo saat Akan Naikkan PBB, Abaikan Arahan Pemprov: Kajian Belum Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.