Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Sosok Tersangka Pembunuh Agen Bank BUMN di Gresik Ternyata Tetangga, Dipakai Beli Sabu, 2 Lain Buron

Inilah sosok tersangka pembunuh Wardatun Toyibah (28), agen bank BUMN di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik. 

|
Penulis: Sugiyono | Editor: Musahadah
kolase surya/sugiyono/istimewa
Asrofin, tersangka pembunuh agen bank di Gresik ternyata masih tetangga korban. Dua tersangka lain buron. 

Solikhul Alim biasanya mengantar ibunya berjualan di pasar Wotan.

Dalam kasus pembunuhan agen bank plat merah, dia bukan saksi kunci.

Saat dimintai keterangan oleh polisi, Sobikhul mengaku tidak mengetahui perampokan yang menewaskan Wardatun Toyibah dengan luka 4 tusukan tersebut.

"Jadi bukan saksi langsung yang mengetahui kejadian. Hasil pemeriksaan nihil informasi," jelasnya.

Komang menegaskan bahwa korban bukanlah saksi kunci maupun saksi yang mengetahui aksi dugaan perampokan. Apalagi sampai beredar bahwa korban merupakan kompolotan perampokan di Desa Ima'an beberapa waktu lalu.

"Kita minta warga jangan berasumsi ataupun menduga-duga. Biarkan kita mencari fakta-fakta. Karena waktu kejadian itu (Dugaan Perampokan), kita cuma berupaya gali informasi ke yang bersangkutan sebagai upaya lidik di lapangan," tegasnya.

Saat ini polisi bersama tim forensik RSUD Ibnu Sina sedang melakukan autopsi. Hal itu untuk mengetahui penyebab kematian Sobikhul Alim.

"Kita tunggu hasil autopsi keluar untuk mengetahui penyebab kematiannya," pungkas Komang.  

Sebelumnya, Sekretaris Desa Wotan, Roihan membenarkan bila ada penemuan mayat di lahan jagung desanya.

Ia menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan warganya bernama Hartono bersama temannya saat hendak ke Dukun melalui Jalan Desa Wotan- Desa Gedangan.

"Ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB. Lokasi mayat tidak jauh dari jalan sehingga gampang terlihat orang yang lewat," ujarnya.

Kasus Pembunuhan Agen Bank 

Sejumlah kejanggalan terungkap dari kasus pembunuhan agen bank di Gresik.
Sejumlah kejanggalan terungkap dari kasus pembunuhan agen bank di Gresik. (kolase surya/willy abrahan/sugiyono)

Wardatun Toyyibah (28) yang selama ini dikenal sebagai agen bank plat merah itu tewas dengan banyak luka tusuk di tubuhnya . 

Sementara sang anak, NZ yang masih berusia 2,5 tahun terluka di kakinya. 

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved