Berita Jember
Koalisi Pilpres 2024 Berlanjut di Pilbup Jember, Prioritaskan Kader Sendiri
Gabungan parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Pilpres 2024 kemarin, bersepakat untuk melanjutkan persekutuan itu untuk Pilbup Jember 2024.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan bersekutu dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.
Gabungan parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Pilpres 2024 kemarin, bersepakat untuk melanjutkan persekutuan itu untuk Pilbup Jember 2024.
Ketua PKB Jember Ayub Junaidi mengatakan, kesepakatan itu terbentuknya melalui pertemuan pertemuan pengurus tiga parpol koalisi tersebut di kafe daerah Perumahan Argopuro.
Menurutnya, sejak bersekutu di dalam koalisi pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, mampu mendongkrak suara partai politik (Parpol) pengusungnya di Pileg Jember.
"Jadinya kebersamaan partai politik pengusung Anies-Muhaimin ini, insya Allah tetap kumpul bersama menghadapi kontestasi politik Pilkada Jember," kata Ayub Junaidi, Senin (8/4/2024).
Dia mengatakan, untuk pengusung kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember 2024, seluruh mekanismenya akan diserahkan terhadap masing-masing parpol.
"Karena tiap parpol punya mekanisme masing-masing. Tapi nanti akan tetap kami rembuk bersama, karena dari tiga partai ini tidak ada yang bisa mengusung calon sendiri, jadi harus dirembuk bersama," jelas Ayub.
Ayub menuturkan, dari tiga parpol ini sepakat ingin menunjukkan nama kader internal masing-masing sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember.
"Karena selama Pilkada di Jember secara langsung belum pernah muncul dari kader-kader partai. Semua pernah kami coba, mulai birokrat hingga pengusaha, tapi hingga kini belum ada pemimpin Jember yang lahir dari rahim partai politik," katanya.
Namun, lanjut Ayub, tiga parpol ini akan membuka komunikasi dengan partai lain untuk Pilkada Jember 2024. Termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Termasuk dengan PPP, yang sebelumnya telah berkomunikasi dengan Nasdem dan PKS dan semua akan kami komunikasikan. Agar Jember semakin baik dan dilirik oleh kabupaten tetangga," urai Ayub.
Hal senada juga dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur.
Kata dia, partainya telah dua kali pertemuan untuk membahas koalisi di Pilbup Jember 2024.
"Pertama kami bertemu dengan PPP dan PKS. Kenapa?, karena kami bagian dari lima partai yang mengusung Bupati Hendy Siswanto di Pilkada 2020," tambahnya.
Mengingat, tambah Marsuki, lima partai yang mengusung Bupati Hendy Siswanto dan Wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman di antaranya, Nasdem, PKS, Gerindra, Demokrat dan PPP.
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.