Fenomena Malam Selawe Bulan Ramadan Di Gresik, Warga Melakukan Ritual Ini

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tradisi malam selawe atau malam ke 25 di bulan Ramadan merupakan tradisi turun temurun dari Sunan Giri di Gresik.

Dalam tradisi Malam Selawe di Gresik, warga melakukan i’tikaf dan mengaji di sekitar area Makam Sunan Giri. Konon, tradisi Malem Selawe ini dimulai pada saat Sunan Giri berdakwah, di mana kala itu sebelum mudik Sunan Giri mengajak para muridnya untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan cara beri’tikaf di Masjid Giri dengan harapan mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar.

Sekarang, tradisi tersebut berkembang tidak hanya beri'tikaf di masjid. Melainkan juga berziarah ke makam Sunan Giri dan melakukan berbagai amaliyah lainnya.

Tradisi Malem Selawe selalu dibanjiri peziarah di setiap tahunnya, baik warga lokal maupun luar daerah.

Keunikan Malam Selawe ialah perjalanan yang menyenangkan, dari area simpang empat Kebomas sampai makam Sunan Giri. Pengunjung bakal jalan kaki menempuh jarak sekitar 2,7 kilometer.

Fenomena ini juga berdampak positif pada ratusan UMKM yang berjualan di sekitar lokasi makam.

"Karena banyaknya pengunjung di Masjid Giri maka hal ini bagus untuk UMKM sekitar. Karena menjelang lebaran pasti banyak masyarakat yang membutuhkan bermacam pakaian atau kebutuhan yang baru. Sehingga, hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ungkap Wakil Bupati Gresik, Hj Aminatun Habibah, Kamis (4/4/2024)