Kondisi Jasad Misterius di Sawahlunto Mirip Iwan Casis TNI yang Dibunuh Serda Adan

Terungkap kondisi jasad misterius di Sawahlunto yang mirip Iwan Casis TNI yang dibunuh Serda Adan.

Editor: Tri Mulyono
Surya.co.id/istimewa
Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal (Tribun Medan) 

Purwanto mengatakan dari data awal yang diperoleh pihaknya, struktur gigi berserta luka tusukan yang diderita korban sama dengan jasad yang ditemukan di Sawahlunto.

Namun walau begitu, dia mengatakan pihaknya akan tetap melakukan tes DNA pada orang tua Iwan.

"Bagian giginya cocok. Sementara luka tusukan pada jasad itu hampir sama dengan keterangan pelaku pembunuhan," ujarnya.

Detik-Detik Anggota TNI AL Serda Adan Bunuh Iwan Casis Bintara

Seorang calon siswa atau casis Bintara bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku anggota TNI Angkatan Laut (AL) Serdan Adan Aryan Marsal.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal II Padang Letkol Laut (PM) Yasir Fadly mengungkapkan detik-detik korban Iwan Sutrisman dihabisi Serda Adan dan rekannya Alvin.

Yasir menjelaskan, korban Iwan Sutrisman dari Nias dibawa ke Padang, Sumatera Barat, oleh pelaku Serda Adan pada 16 Desember 2022. Di sana, korban dijanjikan bisa lulus masuk menjadi anggota TNI AL.

Yasir menyebut, korban Iwan Sutrisman berada di Padang selama 8 hari. Korban ditempatkan di sebuah kos-kosan di Padang oleh pelaku Serda Adan.

"Datang dari Nias, korban ditinggal di kos-kosan di Padang," kata Letkol Yasir dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Saat Iwan berada di Padang, pihak keluarganya terus menanyakan kepada Serda Adan terkait kelulusan Iwan menjadi anggota TNI.

Akhirnya, pada 22 Desember 2022, Serda Adan meminta Iwan membotaki kepalanya. Setelah itu, pelaku Serda Adan meminta korban menggunakan baju TNI.

"Lalu difoto dan kemudian dikirim ke keluarga korban," tutur Yasir.

Yasir melanjutkan, ide untuk membunuh korban Iwan Sutrisman terlintas di benak Serda Adan saat keduanya berada di Padang.

Dari situ, pelaku Serda Adan kemudian menghubungi teman satu sekolahnya dulu bernama Alvin. Mereka kemudian membuat rencana untuk menghabisi nyawa korban.

Hingga akhirnya ditentukanlah hari untuk mengeksekusi korban, yakni pada 24 Desember 2022. Waktu itu, Serda Adan membawa Iwan ke Sawahlunto dengan menumpang mobil rental yang di dalamnya sudah ada pelaku Alvin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved