Berita Situbondo
Mudik Gratis Dimulai! Ratusan Orang Ikut Trip Pertama dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pulau Raas
Untuk kapasitas penumpang mudik gratis, kata, Bobby, totalnya sebanyak 3.500 penumpang dan 2.100 unit sepeda motor.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Sempat diwarnai kebingungan dari para calon penumpang kapal akibat aplikasi e-ticketing bermasalah, jadwal mudik gratis gelombang pertama dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo tetap berjalan sesuai jadwal, Selasa (2/4/2024).
Mudik gratis yang menggunakan KMP Wicitra Dharma I itu mengangkut ratusan pemudik menuju Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep. Pelepasan mudik gratis perdana itu dilakuka oleh PJ Sekdaprop Jatim, Bobby Soemiarsono.
Salah seorang pemudik gratis, Atmawi mengaku tidak kesulitan saat mengisi daftar menjadi pemudik gratis, karena hanya diminta untuk melengkapi persyaratan KTP dan Kartu Keluarga. "Ya tidak sulit, yang penting ada KTP dan KK," kata Atmawi.
Sementara Bobby Soemiarsono menjelaskan, dalam mudik gratis Lebaran tahun 2024 ini Pemprov Jatim menyiapkan 14 trip untuk mudik dan balik lebaran. "Mudiknya 7 trip dan baliknya 7 trip," kata Bobby.
Untuk kapasitas penumpang mudik gratis, kata, Bobby, totalnya sebanyak 3.500 penumpang dan 2.100 unit sepeda motor.
Menurutnya, mudik gratis Pemprov Jatim ini merupakan program utama pemerintah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang ingin pulang merayakan Idul Fitri. "Ini ritual tahunan bagi masyarakat yang pulang kampung halamannya," kata Bobby.
Dengan menggunakan kapal ini, maka keselamatan merupakan tanggung jawab bersama selama pelayaran. "Artinya jangan sampai ada penumpang yang tidak taat dan aturan yang ditetapkan narkoda dalam pelayaran. Tujuannya demi keselamatan bersama," jelasnya.
Ia menambahkan, kapal yang disediakan Pemprov Jatim selama mudik lebaran ini melalui rute Jangkar-Raas sebanyak empat trip, masing-masing tanggal 2, 4, 6 dan 8 April 2024.
"Sedangkan setelah Lebaran, ada tiga kali keberangkatan kapal feri dari Raas ke Jangkar, yakni tanggal 23, 25 dan 27 April 2024," pungkasnya.
Sebelumnya pelayanan tiket di Pelabuhan Jangkar sempat membuat para calon penumpang resah. Itu karena aplikasi yang seharusnya membantu pembelian tiket error.
Itu dialami ratusan calon penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten ketika kesulitan melakukan pembelian tiket secara elektronik atau e-ticketing.
Para calon penumpang yang kebanyakan naik sepeda motor dengan tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep itu emosi. Sudah antre lama dan kepanasan, mereka tidak bisa mengakses aplikasi e-ticketing kapal di Pelabuhan Jangkar.
Mereka mengaku akses masuk ke aplikasi error atau terkunci, sehingga tidak bisa mendapatkan tiket kapal. Dan di saat genting itu, para calo menjadi pelipur lara para calon penumpang.
Meski terpaksa mengeluarkan ongkos lebih mahal dari yang tertera, mereka tetap memanfaatkan jasa calo tiket kapal di sana. Tidak dijelaskan mengapa masih ada calo berkeliaran di Pelabuhan Jangkar itu.
"Untuk mendapatkan tiket kapal tidak mudah, karena sangat sulit masuk ke aplikasi e-ticketing. Jadi agar tetap bisa mendapat tiket penyeberangan, kami harus melalui calo yang harga lebih mahal dari yang ditentukan," kata Masruri, salah seorang calon penumpang.
Mudik gratis 2024
mudik gratis angkut 3.500 orang ke Sumenep
kapal mudik gratis dari Pelabuhan Jangkar
Pelabuhan Jangkar Situbondo
PJ Sekdaprop Jatim Bobby Soemiarsono
kapal mudik dari Jangkar ke Pulau Raas
pemudik bayar calo karena e-ticketing error
Geram Jalan Desa Dibiarkan Rusak 10 Tahun, Tokoh Masyarakat Mengadu ke DPRD Situbondo |
![]() |
---|
Kualitas Padi Variets BK Tidak Bagus, DPRD Situbondo Minta Anggaran Pembibitan Rp 1,2 Miliar Dihapus |
![]() |
---|
Segarnya Air Sumur Bor Bantuan Kodim 0823 Situbondo, Petani Bisa Tanam Sayur Penuhi Makanan Bergizi |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Pantura Situbondo, Dua Pengendara Motor Luka Luka |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang, Dapur Rumah Warga Desa Juglangan Situbondo Ini Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.