Berita Jember

Remaja di Jember Tewas Usai Terseret Kereta Api Sejauh 300 Meter, Begini Kejadiannya

Remaja pengendara sepeda motor tersambar KA Sri Tanjung di perlintasan 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli-Rambipuji Jember, Jumat (29/3/2024).

|
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Kerumunan warga menyaksikan proses evakuasi remaja korban yang tertabrak KA Sri Tanjung di rel Kecamatan Rambipuji Jember, Jumat (29/3/2024). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Remaja pengendara sepeda motor tersambar Kereta Api (KA) Sri Tanjung di perlintasan 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli-Rambipuji Jember, Jumat (29/3/2024).

menabrak Remaja bernama Andika (18) di perlintasan 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli - Rambipuji Jember, Jumat (29/3/2024).

Korban yang yang bernama Andika (18) itu, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), karena terseret KA Sri Tanjung sejauh 300 meter.

Seorang saksi, Suhariyono mengatakan saat itu korban membonceng temannya bernama Riski dengan mengendarai sepeda motor untuk melintasi jalur rel kereta api.

"Ketika melintasi jalur kereta, korban dan temannya tidak tengok kanan dan kiri, akhirnya terjadilah kecelakaan," katanya.

"Teman korban yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri, karena melompat dari kendaraan sebelum tertampar kereta api," tambah Suhariyono.

Ia mengungkapkan palang pintu dan sensor di rel kereta api tersebut memang sudah tidak berfungsi sejak tiga tahun yang lalu, sehingga hal ini membahayakan pengendara yang melintas di situ.

"Sudah ada tiga tahun, sirine dan lampu (palang pintu) di sini tidak hidup. Bahkan lebih malah," ungkap Suhariyono.

Dia juga mengatakan, warga sebetulnya telah melaporkan kondisi palang pintu pembatas rel kereta api ke manajemen KAI Daop 9 Jember.

"Sempat dibenahi, tetapi tidak lama mati lagi lampu dan sensornya. Warga berharap di jalan ini disediakan palang pintu, karena ini ramai pengendara, sebab Jalur alternatif antara Desa Rambigundam dan Panti," tutur Suhariyono.

Sementara, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, KA Sri Tanjung yang menabrak remaja pengendara sepeda motor tersebut pada 09.40 WIB, adalah KA Relasi Ketapang-Lempuyangan.

"Kronologis kejadian ada kendaraan bermotor yang akan melintas di perlintasan sebidang tak terjaga. Masinis sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali, namun pengendara tersebut tidak mengindahkan. Sehingga insiden tersebut tidak terhindarkan," tanggapnya melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, KA Sri Tanjung sempat berhenti akibat insiden tersebut, untuk melakukan pemeriksaan rangkaian kereta, setelah terbentur kendaraan sepada motor.

"Setelah sarana lokomotif dan kereta dinyatakan aman, KA Sri Tanjung melanjutkan perjalanan menuju Lempuyangan. Sedangkan untuk pengendara motor dievakuasi oleh warga sekitar," jelas Cahyo.

Update terbaru di Google News SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved